Logo

ASN Meninggal akibat Covid-19, Pemkab Jember Gelar Tes Usap Massal

Reporter:,Editor:

Selasa, 01 December 2020 10:00 UTC

ASN Meninggal akibat Covid-19, Pemkab Jember Gelar Tes Usap Massal

SWAB MASSAL. Sejumlah ASN Pemkab Jember didata untuk menjalani tes usap deteksi Covid-19 setelah seorang ASN setempat meninggal akibat Covid-19 di Aula kantor Pemkab Jember, Selasa, 1 Desember 2020. Foto: Faizin Adi

JATIMNET.COM, Jember – Ratusan pegawai Pemkab Jember dari berbagai instansi menjalani tes usap (swab) untuk mendeteksi Covid-19 di kantor Pemkab Jember, Selasa, 1 Desember 2020. Tes usap dilakukan setelah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Pemkab setempat meninggal dunia karena Covid-19, 24 November 2020.

“Iya benar, terkait pegawai BKD (Badan Kepegawaian Daerah) yang kemarin meninggal karena Covid. Ini tes swab susulan karena di lingkungan kantor Pemkab Jember ini ada beberapa yang positif Covid,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono.

Selain seorang pegawai BKD yang meninggal karena Covid, dalam waktu yang hampir bersamaan juga ada dua pegawai Pemkab Jember yang terpapar Covid-19 yakni pegawai di Bagian Pembangunan dan Inspektorat.

BACA JUGA: Angka Kematian akibat Covid-19 di Jember Meningkat, Warga Diimbau Taat Prokes

Ruang kerja keduanya berada satu ruangan dengan ruang kantor Bupati dan Wakil Bupati. Setelah laporan tersebut, rekan-rekan satu ruangan mereka telah dilakukan swab lebih awal pekan lalu.

“Berdasarkan kebijakan Satgas, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang berisiko tertular, kita lakukan swab. Juga mereka yang bekerja di lapangan, juga kita swab. Total ada sepuluh OPD. Seluruh pegawai Puskesmas juga kita swab,” kata Gatot.

Selain itu, untuk mencegah munculnya klaster perkantoran, Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief juga mengeluarkan perintah khusus. Seluruh jajaran Pemkab Jember diminta secara ketat menerapkan protokol kesehatan. Penyemprotan disinfektan akan dilakukan secara rutin di seluruh kantor untuk mencegah timbulnya klaster perkantoran.

BACA JUGA: Pemkab Jember Akan Gunakan Stadion Sepak Bola Untuk Karantina Pasien Covid

“Kalau ada staf yang terkonfirmasi positif agar instansi tersebut melakukan lockdown (penutupan) sementara. Baru masuk setelah hasil swab keluar,” kata Gatot.

Pantauan Jatimnet.com di lapangan, tes usap dilakukan secara terpusat di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember. Sayangnya, usai pelaksanaan tes usap, mereka justru berkerumun untuk mendaftarkan namanya dalam administrasi swab.