Minggu, 14 June 2020 02:00 UTC
DATA. Pergerakan jumlah pasien Covid-19 di Probolinggo berdasarkan data tabulasi,
JATIMNET.COM, Probolinggo - Jumlah pasien sembuh dari Corona Virus Disease atau Covid-19, di Kabupaten Probolinggo terus bertambah. Hingga Sabtu 13 Juni 2020, pasien sembuh Covid-19 bertambah 3 orang.
Meski demikian, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 sendiri, juga masih belum berhenti sampai kini. Terbaru ada tambahan 2 pasien terkonfirmasi.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, tiga pasien sembuh baru berasal dari tiga klaster berbeda. Yakni Klaster Temboro, Klaster Pasar dan Klaster Pelangi.
dr Anang menyebut, ketiga pasien sembuh dalam kondisi baik dan sehat. Seluruhnya dinyatakan sembuh, karena hasil swabnya dua kali negatif. Dimana swab ketiganya keluar, dari pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Sembuh di Kabupaten Probolinggo Capai 82,50 persen
"Untuk penyakit lainnya tidak diketemukan, karena ketiganya memang masuk kategori OTG (Orang Tanpa Gejala)," kata dr Anang, Minggu 14 Juni 2020.
Usai dinyatakan sembuh, dr Anang menyampaikan, ketiga pasien tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahn selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
Terkait sumber penularan, untuk Klaster Temboro menurut dr Anang, dipastikan dari Pondok Pesantren Al Falah, Temboro, Magetan tempat bersangkutan menimba ilmu agama. Sedangkan klaster pasar dan klaster pelangi, sumber penularannya masih belum jelas, karena penularannya horizontal.
Sebagai informasi, pasien sembuh dari Klaster Temboro adalah laki-laki berusia 18 tahun dari Desa Tukul, Kecamatan Sumber merupakan santri dari Pondok Al Falah, Temboro, Magetan.
BACA JUGA: Operasi Penegakan, Satgas Covid-19 Probolinggo Temukan Pedagang Pasar Tak Bermasker
Lalu Klaster Pasar, perempuan berusia 47 tahun dari Desa Satreyan, Kecamatan Maron yang merupakan pedagang di Pasar Maron. Serta laki-laki berusia 28 tahun dari Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan yang sebelumnya berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang menjalani perawatan di RSUD Tongas.
Sementara dua pasien terkonfirmasi baru, dr Anang menyampaikan, jika berasal dari Klaster Pelangi yang belum jelas sumber penularannya.
"Keduanya berdomisili di Kota Probolinggo, namun karena aktifitasnya banyak berinteraksi di Kabupaten Probolinggo, maka kasusnya dimasukkan di Kabupaten Probolinggo," kata dr Anang.
dr Anang menjelaskan, kedua pasien merupakan hasil dari rapid test massal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo dengan hasil reaktif. Setelah diadakan pemeriksaan swab di BBTKLPP Surabaya, hasilnya positif.
BACA JUGA: Ponpes Nurul Jadid Probolinggo Dipilih Jadi Ponpes Tangguh Covid-19
"Keduanya sudah dimasukkan, ke rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo, untuk menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas medis dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo,”tandas dr Anang.
Pun demikian terkait tracking, dr Anang menyebut telah melakukannya dan akan diperdalam lagi, guna mengetahui kontak-kontak erat pasien.
BERTAMBAH. Grafis Penambahan Pasien Sembuh dan Terkonfirmasi Covid-19 baru , di Kabupaten Probolinggo per Sabtu 13 Juni 2020.