Logo

Armada Jempol Sekti Beri Layanan Adminduk di Kampung dan Sekolah Surabaya

Reporter:,Editor:

Jumat, 20 May 2022 12:20 UTC

Armada Jempol Sekti Beri Layanan Adminduk di Kampung dan Sekolah Surabaya

PEREKAMAN E-KTP. Proses perekaman KTP elektronik di salah satu sekolah di Surabaya, Jumat, 20 Mei 2022. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dan perekaman KTP elektronik (KTP-el) dengan armada Jempol Sekti dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya kembali menyasar perkampungan dan sekolah.

Kali ini, Jumat 20 Mei 2022, berada di Balai RW 14 Rusun Urip Sumoharjo dan SMA Negeri 9 Kecamatan Genteng, serta Rumah Warga Lansia/Disabilitas di Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Pelayanan Goes to School dan Goes to Kampung ini dilakukan setiap pekan oleh Dispendukcapil Kota Surabaya di tiga lokasi kampung dan sekolah setiap pekan. Tujuannya, untuk mempermudah jangkauan perekaman KTP-el serta pelayanan adminduk lainnya.

Camat Genteng Muhammad Aries Hilmi mengatakan pelayanan adminduk di Balai RW sebenarnya bukan hal baru dilakukan di rumah susun (rusun) Urip Sumoharjo. Tetapi, yang baru pertama kali digelar di Balai RW Rusun Urip Sumoharjo adalah pelayanan armada Jempol Sekti Jebol Anduk (Jemput Bola Administrasi Kependudukan).

BACA JUGA: Dispendukcapil Surabaya Masifkan Layanan Goes to School dan Goes to Kampung

“Karena ada beberapa permasalahan warga yang belum bisa tertangani, maka dari itu kami menggandeng Dispendukcapil Surabaya agar cepat terselesaikan dengan mendatangkan pelayanan Jempol Sekti Jebol Anduk ini sebagai solusinya,” kata Aries.

Ia menjelaskan, masalah adminduk yang terjadi di Rusun Urip Sumoharjo yaitu adanya warga yang kesulitan memindahkan status alamat dari luar kota ke Surabaya. Saat ditelisik lebih lanjut oleh petugas kelurahan dan kecamatan, ternyata yang bersangkutan bukan warga Surabaya, sehingga ketika ingin pindah alamat harus memiliki surat izin tinggal di rusun dari Pemkot Surabaya.

“Jadi permasalahan yang ditemukan oleh rekan-rekan di lapangan yaitu adanya warga non-Surabaya, tapi yang bersangkutan sudah menempati rusun sejak lama, kemudian ingin pindah alamat rusun. Karena rusun ini milik pemkot, sehingga harus mengurus administrasi izin tinggal terlebih dahulu, maka dari itu belum bisa menyelesaikan adminduknya,” ia memaparkan.

Hal itu berbeda dengan warga rusun yang sudah memiliki Kartu Keluarga (KK) Surabaya. Sejauh ini ia mengaku tidak ada kendala dalam pelayanan adminduk, baik itu di kelurahan maupun kecamatan.

“Harapan kami kan dengan sinergi antara kelurahan dan kecamatan serta Dispendukcapil ini, warga bisa terlayani dengan cepat. Dengan peralatan lengkap seperti ini, maka warga semakin dekat dengan OPD terkait,” ia menerangkan.

Menurutnya, pelayanan adminduk jemput bola ini cocok diterapkan di wilayah kerjanya, karena sebagian besar penduduk di Kelurahan Urip Sumoharjo warganya pekerja, sehingga ketika ada yang ingin mengurus adminduk bisa dilakukan pada siang atau sore hari di balai RW.

BACA JUGA: Layanan Jebol Anduk di Balai RW Permudah Warga Urus Adminduk

“Bahkan, pagi kami sudah standby di sini (Balai RW), ketika diletakkan di rusun seperti ini kan warga lebih tenang, bisa ngurus kapan saja dan waktunya lebih efisien,” ia mengungkapkan.

Lebih lanjut, Aries menyebut kemudahan pelayanan adminduk di Kota Surabaya saat ini sangat memanjakan warga, karena selain lebih dekat di Kelurahan Urip Sumoharjo juga disiapkan baju kemeja dan hijab bagi warga yang lupa memakai pakaian formal ketika perekaman KTP-el.

“Jadi hari ini ada sedikit evaluasi yang berkaitan dengan busana yang dipakai saat perekaman KTP-el, untuk antisipasinya kami sediakan kemeja dan jilbab, bagi yang lupa. Tapi kami juga mengimbau agar warga tidak lupa untuk mengenakan pakaian rapi sebelum berangkat,” ia mengingatkan.

Perekaman KTP-el di Balai RW 14 Rusun Urip Sumoharjo kali ini dilakukan mulai dari pukul 08.30 - 10.30 WIB, sedangkan di SMAN 9 digelar mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB. Sementara di Rumah Warga Lansia/Disabilitas, Kecamatan Sawahan, berlangsung mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB.