Logo

Arema FC Lawan Persebaya Diawasi Satgas Antimafia Bola

Reporter:,Editor:

Kamis, 15 August 2019 02:13 UTC

Arema FC Lawan Persebaya Diawasi Satgas Antimafia Bola

DUEL LAGI. Pertandingan antara Arema melawan Persebaya hari ini akan dipantau Satgas Antimafia Bola setelah dibentuk pada 6 Agustus 2019. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya – Satuan Tugas (satgas) Antimafia Bola langsung bekerja setelah resmi dibentuk kembali. Tugas awal adalah mengawasi beberapa pertandingan yang berlangsung pekan ini, termasuk laga Arema FC vs Persebaya.

Kepala Satgas Antimafia Bola Brigjen Hendro Pandowo mengaku telah mendapatkan sejumlah informasi terkait beberapa pertandingan yang wajib diawasi langsung. Salah satunya derby Jatim, antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis 15 Agustus 2019.

“Semuanya kami awasi, termasuk itu (Arema FC vs Persebaya),” uhar Hendro dalam keterangan resmi yang diterima Jatimnet.com, Rabu 13 Agustus 2019 malam.

BACA JUGA: Vigit Akui Bantu Tiga Klub di Liga 2

Satgas bentukan kepolisian ini memang langsung tancap gas usai kembali dibentuk pada 6 Agustus 2019 silam. Subsatgas yang berada di 13 wilayah dibentuk untuk memudahkan pengawasan di setiap pertandingan.

Adapun 13 wilayah meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatra Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua.

Masing-masing wilayah akan berada di bawah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) kepolisian daerah setempat.

BACA JUGA: Polisi Pastikan Barang Bukti JD Terkait Pengaturan Skor

Menurut Hendro, perlu prioritas untuk bisa mendeteksi dan mencegah adanya pengaturan skor di Liga 1. “Sejak 6 Agustus, Satgas Antimafia Bola jilid II resmi dilanjutkan, semua pertandingan diawasi," tuturnya.

Satgas Antimafia Bola, lanjutnya, memiliki pemetaan berdasarkan pengalaman selama ini, agar pengawasannya juga punya arah. “Kami benar-benar ingin memenuhi harapan masyarakat membersihkan pengaturan skor,” tuturnya.

Dia memastikan, setiap kejanggalan pertandingan tentu akan dinilai. “Keputusan wasit, perilaku pemain di lapangan, semuanya akan kami amati,” Hendro memungkasi.