Kamis, 27 March 2025 08:00 UTC
Salah satu ruas jalan rawan macet di simpang tiga jembatan Lespadangan yang merupakan akses keluar masuk Kota Mojokerto, Kamis, 27 Maret 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Menjelang puncak mudik Lebaran 2025, jajaran Polres Mojokerto Kota telah memetakan persiapan arus lalu lintas dan beberapa titik rawan kecelakaan bagi pemudik agar bisa diantisipasi pengendara roda dua maupun roda empat.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani saat dikonfirmasi menjelaskan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota terdapat beberapa titik rawan kecelakaan atau black spot di sepanjang Jalan Mlirip dan Gedeg.
"Kami imbau para pemudik agar selalu hati-hati, pakai helm, patuhi peraturan lalu lintas," katanya, Kamis, 27 Maret 2025.
BACA: Razia Cipkon Ramadan, Polres Mojokerto Kota Sita 68 Gram Bubuk Petasan dari Dua Remaja
Mulyani menambahkan pihaknya mencatat jika beberapa waktu yang lalu terjadi kecelakaan lalu lintas selama dua kali yang menimpa pengendara roda dua saat melaju di jalan menikung dan lampu penerangan jalan yang belum maksimal.
"Saat menyalip pastikan cukup ruang dan perhatikan kendaraan dari arah berlawanan," katanya.
Selama Operasi Ketupat Semeru 2025 ini, Polres Mojokerto Kota mendirikan dua Pos Pelayanan (Posyan) dan satu Pos Pengamanan (Pospam). Posyan berada di sisi selatan Alun-alun Kota Mojokerto. Sedangkan Pospam di Jembatan Gajah Mada dan Simpamg Empat Sekarputih.
BACA: Polres Mojokerto Kota dan Diskopukmperindag Gelar Sidak Harga Bapokting Menjelang Ramadan
"Kami siapkan tiga tim urai, yaitu di dalam kota, di utara Jembatan Gajah Mada, serta di wilayah Gedeg dan perbatasan dengan Dawarblandong dan Kemlagi," katanya.
Masing-masing pos dijaga petugas gabungan dari polisi, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan para relawan, sehingga jika sewaktu waktu ada penumpukan kemacetan akan diterjunkan tim urai.
"Nanti kami terapkan rekayasa lalu lintas satu arah di depan (swalayan) Sanrio apabila terjadi kepadatan," katanya.