Kamis, 20 October 2022 02:20 UTC
Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan Ketika Melaksanakan Sosialisasi Hama dan Penyakit ikan di Kecamatan/Kabupaten Lamongan
JATIMNET.COM, Lamongan - Antisipasi hama dan penyakit ikan juga udang di cuaca ekstrim sekarang ini, Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan mengimbau para petambak supaya melakukan pengecekan secara berkala.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi hama, penyakit ikan dan udang Rabu, 19 Oktober 2022.
Kegiatan yang dinarasumberi Mahfud Shodik anggota DPRD Lamongan dari komisi B tersebut membahas antisipasi petambak dalam menanam ikan agar tidak terserang hama dan penyakit.
"Ini merupakan momen yang tepat melakukan sosialisasi karena saat ini cuaca ekstrim, kita melakukan pencegahan agar tanaman ikan milik petambak tidak sampai terserang hama dan penyakit," kata Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan Abas, Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca Juga: Petani dan Petambak Lamongan Gelar Dekralasi Siap Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Abas menerangkan, tindakan pencegahan meliputi beberapa faktor diantaranya lahan dan air, untuk lahan yang akan digunakan harus terlebih dulu dilakukan pengecekan. Sebab, penggunaan lahan di musim kemarin terlalu pendek dan kurang bagus, begitu pula juga untuk air.
"Air dan lahan itu perlu diteliti, tidak bisa hanya asal memasukkan bibit ikan dengan begitu saja, terutama yang lembur tidak pernah di buat tanam padi, biasanya airnya asam dan mudah terserang penyakit," ujarnya.
Abas juga menyebut bahwa pada musim kemarin komoditas Vanami di Lamongan ada yang terserang hama dan penyakit. Namun, kejadian itu penyebabnya tidak hanya satu faktor.
"Kejadian seperti itu bermacam - macam faktornya, ada yang dari bibit, lahan dan air apalagi cuacanya ekstrim. Sehingga banyak muncul masalah. Sebab, ikan taruhannya nyawa, sore terlihat tidak ada masalah tiba - tiba paginya seperti terkena penyakit, bila itu tidak segera ditangani ikan akan mati," terangnya.
Agar kejadian tersebut tidak kembali terjadi di Lamongan Dinas Perikanan sudah bekerja sama dengan petugas lapangan (penyulu Perikanan) melakukan pendampingan ke petambak dengan memberikan arahan.
