Kamis, 31 December 2020 07:40 UTC
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi menegaskan siap merangkul eks anggota Front Pembela Islam (FPI). Ia melihat ada kesamaan antara FPI dengan Ansor, yakni Ahlussunnah wal Jamaah.
"Kami membuka lebar dengan siapapun. Apalagi teman-teman FPI yang sebenarnya juga mazhabnya sama, Ahlussunnah wal Jamaah, bahkan (mazhabnya dalam hukum Islam) Syafi'i," ujar Syafiq disela peringatan Haul Gus Dur di Surabaya, Rabu 30 Desember 2020.
Keterbukaan Ansor ini, kata dia, sudah terwujud dibeberapa peristiwa. Syafiq mencontohkan di Sampang, Madura, sejumlah anggota FPI ke Barisan Serbaguna Ansor (Banser), usai insiden pengadangan Ma'ruf Amin. "Maka saya kira kita bisa bersama-sama, bergandengan tangan, membangun negeri ini," tegasnya.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Larang ASN Ikut FPI
Syafiq juga mengajak meneladani spirit kemanusiaan seperti digaungkan Gus Dur. Terutama dalam implementasinya yang tidak hanya memperkuat persaudaraan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah.
"Tapi juga ukhuwah basyariyah, yang merupakan level tertinggi dari ukhuwah. Jadi, sekali lagi, FPI juga anak bangsa yang perlu kita rangkul," tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi terlarang. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama 6 Pejabat Tertinggi di K/L yakni Mendagri, Menkumham, Menkominfo, Jaksa Agung, Kapolri, dan Kepala BNPT.
Dalam SKB tersebut, pemerintah juga melarang seluruh kegiatan dan penggunaan simbol FPI di wilayah Indonesia. Aparat penegak hukum akan menindak seluruh kegiatan yang masih menggunakan simbol FPI.