Senin, 09 October 2023 00:42 UTC
no image available
JATIMNET, Malang - Bakal calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan menyatakan mendukung Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia ( Kemenlu RI) turut terlibat menyelesaikan ekskalasi konflik Palestina dengan Israel yang kembali memanas pasca insiden penyerangan dan pembunuhan yang dilakukan pemukim Israel terhadap seorang pemuda bernama Labib Dumaidi (19) di Kota Huwara, Tepi Barat, yang terjadi pada Sabtu (7/10/2023). Anies berharap Kemenlu menyelesaikan konflik Palestina - Israel dengan rasa keadilan dan memperhatikan hak-hak rakyat Palestina.
"Saya mendukung sikap yang diambil oleh Kemenlu RI, memperjuangkan konflik Palestina dengan Israel," kata Anies, usai Dialog Kebangsaan bersama Gawagis Muda se-Jatim yang digelar di Hotel Savana, Kota Malang, Minggu (8/10/2023) malam.
Dia menjelaskan konflik kedua megara itu terjadi karena adanya penindasan dan ketidakadilan Israel terhadap warga Palestina. Untuk itu, bangsa Indonesia harus berpartisipasi mewujudkan perdamaian antar kedua negara tersebut.
"Kita harus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan perdamaian tersebut. Dan itu harus dihadirkan di tanah Palestina, di Timur Tengah. Sehingga, kita bisa melihat kedamaian sesungguhnya," ujarnya.
Menurut Anies untuk menyelesaikan di Palestina, harus didasari rasa keadilan. Dia menduga selama akar masalahnya tidak diselesaikan, maka konflik Israel-Palestina bakal terus terjadi.
"Selama akar masalahnya tidak diselesaikan, terutama tentang ketidakadilan, maka situasi ini akan berulang-ulang terus,"tandasnya.
Paling penting,kata Anies, untuk menyesaikan konflik di Palestina yakni memperhatikan hak warga Palestina dan menghentikan praktik politik apartheid yang dilakukan Israel selama ini.
"Kemudian, ada proses perundingan yang lebih adil dengan memperhatikan hak-hak rakyat Palestina dan menghentikan praktik politik apartheid yang dilakukan Israel selama ini," tandasnya.
Ia menegaskan bahwa kekerasan yang terjadi di Palestina, bisa terjadi di berbagai tempat di seluruh dunia jika tidak disertai rasa keadilan.
"Karena untuk mewujudkan perdamaian tidak sekedar ditandai dengan tiadanya konflik. Namun, perdamaian itu ditandai dengan hadirnya rasa keadilan," terangnya.
Maka dari itu, kita di Indonesia harus bekerja untuk memiliki komitmen melindungi warga-warga kita serta memberikan hak yang sama kepada warga kita untuk tinggal dan bermukim di tanahnya.
"Kita ingin tidak ada kekerasan oleh negara kepada rakyat kita sendiri, Jadi, kita mengharapkan situasi kekerasan kepada warga tidak terjadi," tutup Anies.
Sementara itu, sampai saat ini pertempuran Palestina dan Israel masih terjadi. Bahkan, pasukan elite Hamas melakukan penyerangan mendadak ke Israel, dan menyebabkan ratusan militer dan warga sipil Israel maupun Palestina tewas dalam pertempuran sengit kedua negara tersebut, hingga pasukan Hamas pun bisa menguasai wilayah Israel Selatan.