Logo

Angin Kencang Terjang Madiun, Andra and The Backbone Gagal Manggung

Reporter:,Editor:

Jumat, 13 December 2019 23:47 UTC

Angin Kencang Terjang Madiun, Andra and The Backbone Gagal Manggung

GAGAL KONSER. Wali Kota Madiun Maidi (tiga dari kanan) dan para personel band Andra and The Backbone saat berada di kawasann proliman Kota Madiun, Jumat malam 13 Desember 2019. FOTO. Ist.

JATIMNET.COM, Madiun - Band Andra and The Backbone gagal manggung di Alun-Alun Kota Madiun, Jumat malam 13 Desember 2019. Sebab, sebagian lapangan tergenangi air dan bagian panggung ambruk setelah diterjang angin kencang yang menyertai hujan deras beberapa jam sebelumnya.

"Konser diundur karena ada genangan air. Kalau diteruskan bisa beresiko karena daya listrik (untuk konser) cukup tinggi," kata Wali Kota Madiun Maidi.

Menurut dia, daya listik yang cukup besar, karena untuk sound system dan penerangan atau lighting di panggung. Dari alasan inilah, pemkot akan menjadwalkan ulang pelaksanaan pertunjukan musik dengan bintang tamu utama Andra and The Backbone.

BACA JUGA: Angin Kencang Terjang Madiun, Sembilan Titik Akses Tertutup Pohon Tumbang

Diharapkan, grup band itu dapat manggung sebelum atau sesudah 17 Desember 2019. Maidi menyatakan, pada waktu itu akan diselenggarakan peringatan Hari Ibu dengan bintang tamu Nissa Sabyan.

"Untuk reschedule menyesuaikan jadwal Andra The Backbone," ujar mantan Sekda Kota Madiun.

Band beraliran musik rock itu awalnya bakal mengisi konser bertajuk Peceland Music Fast 2019. Para musisi juga telah datang di Kota Madiun dan melakukan check sound pada Jumat sore. 

Namun, beberapa saat kemudian hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Kota Madiun. Kawasan Alun-Alun Kota Madiun yang menjadi lokasi pertunjukan musik terkena dampaknya.

BACA JUGA: Hujan Disertai Angin Kencang di Ponorogo Menyababkan 1 Orang Meninggal

Angin kencang berlangsung sekitar 60 menit, sejak pukul 17.00 - 18.00 WIB. Sebanyak sembilan pohon yang menjulang tinggi dan berukuran besar di beberapa lokasi tumbang diterjang angin. Karena posisi pohon melintang jalan, maka arus lalu lintas sempat terganggu.

Menurut Maidi, hambatan arus lalu lintas sudah berhasil ditanggulangi. Sebab, proses pemotongan pohon yang tumbang telah diselesaikan oleh petugas gabungan dari pemkot, relawan, Kepolisian, dan TNI Angkatan Darat.

Namun demikian, antisipasi terhadap angin kencang tetap dijalankan. Sesuai rencana, besok, pemangkasan pohon yang menjulang tinggi, lapuk dan sudah tua akan dilakukan. "Kalau ambruk tidak membahahayakan pengguna jalan dan pemukiman di dekat pohon besar itu," ujar Maidi.