Minggu, 09 February 2025 10:00 UTC
Panggung untuk Ruwah Desa Prajuritkulon, Kota Mojokerto, ambruk diterjang angin kencang, Minggu, 9 Februari 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Hujan dan angin kencang membuat puluhan pohon di sejumlah titik di Kota Mojokerto tumbang dan bahkan hingga merusak beberapa bangunan, Minggu, sore 9 Februari 2025.
Bahkan, sebuah panggung besar yang akan digunakan untuk ruwat Desa Prajuritkulon di Lapangan Surodinawan ambruk total.
Panitia Ruwah Desa Prajurit Kulon, Hendra, menjelaskan hujan disertai angin kencang melanda sekitar pukul 14.00 WIB. Angin kencang yang datang tiba-tiba menyapu sekitar 10 menit.
"Salawatan ruwah desa terpaksa kami tunda. Anggaran ini Rp70 juta, gagal terlaksana, ruginya segitu. Karena semua sudah dibayar, mulai panggung, tenda, sampai konsumsi," ujarnya.
BACA: Pohon Tumbang di Kota Mojokerto Timpa Dua Pemotor, Begini Kondisinya
Titik kedua terdampak angin kencang di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Satu warkop ambruk total, atapnya berbahan galvalum terbang hingga menutup jalan.
Setidaknya terdapat empat pohon tumbang karena diterjang angin kencang. Dari jumlah itu, tiga pohon tumbang menimpa sebuah warung dan tiga sepeda motor.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto Amin Wachid menjelaskan terdapat dua pohon tumbang di Jalan Majapahit. Salah satu pohon tumbang menimpa atap warung di depan Kraton Swalayan.
BACA: Pohon Berdiameter 5 Meter Tumbang di Trawas, Akses Wisata Sempat Tertutup
Lalu emat titik pohon tumbang lainnya di Jalan Raya Surodinawan, Jalan Cinde, Jalan Kuwung, dan SMPN 3 Kota Mojokerto.
Pohon-pohon yang tumbang sempat menutup empat jalan tersebut. Saat ini, lalu lintas kembali normal karena pohon-pohon yang tumbang sudah dievakuasi. "Alhamdulillah nihil korban jiwa," katanya.