Logo

Anggap Gagal Kelola Sampah, Brilian Surati Menteri, Gubernur Jatim dan Bupati Gresik

Reporter:,Editor:

Selasa, 28 December 2021 07:00 UTC

Anggap Gagal Kelola Sampah, Brilian Surati Menteri, Gubernur Jatim dan Bupati Gresik

Dua perwakilan Mahasiswi dari Komunitas Brilian menunjukkan surat untuk Bupati Gresik. Foto: Agus

JATIMNET.COM, Gresik - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Brilian Community (Brigade Peduli Lingkungan) sampaikan tiga usulan pengendalian sampah

Pasalnya Brilian mendapati temuan membuktikan bahwa Jawa Timur gagal kendalikan timbunan sampah plastik terutama di DAS Brantas, rendahnya kemapuan Pemerintah mengelola sampah.

Fajar Sahroni Ketua Brilian Comminity menyampaikan, bahwa dari laporan Bank Dunia April 2021 dari total 8 juta ton per tahun itu adalah sampah plastik yang dihasilkan penduduk Indonesia.

"Hanya tiga juta ton yang terkelola. Lima juta ton lainnya berada dilingkungan sekitar. Sebesar 2,6 juta ton berada di lautan yang berasal dari sampah plastik buangan dari sungai," katanya dalam rilis yang diterima jatimnet.com, Selasa 28 Desember 2021.

Baca Juga: Pemprov dan DPRD Jatim Lanjutkan Pembahasan Raperda Pengelolaan Sampah

Dari laporan inventarisasi di bulan Agustus 2021 ini terdapat 302 timbulan sampah di sempadan sungai adalah daerah lindung dan sangat dilarang.

kemudian dari operasi pohon dan pameran sampah plastik, ditemukan 2000 Pohon terlilit plastik sepanjang aliran Sungai Brantas, 500 Kg sampah plastik dan 578 sampah saset ber merk dari perusahaan besar. 

Selanjutnya, 70 persen TPA di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas mengalami Overload, di Gresik, Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Nganjuk dan Kabupaten Pasuruan.

"Komunitas Brigade Peduli Lingkungan mengusulkan agar Pemerintah memprioritaskan program penanganan sampah melalui tiga pogram," terang nya.

Yakni, Program Brantas Xoxo, yang meliputi Sosialisasi, FGD di wilayah pinggiran sungai, Talk Show, Penelitian yang melibatkan warga sekitar sungai.

Operasi Pohon, dimana kegiatan ini untuk membersihkan pohon disekitar aliran sungai dari sampah plastik, agenda Brand Audit sampah plastik ber merek

"Output dari operasi pohon plastik ini membersihkan pohon dari sampah plastik, mensosialisasikan atau mengedukasikan ke masyarakat dampak buruk prilaku membuang sampah ke sungai," ujarnya.

Kemudian Zero Waste Cities, menyelesaikan persolaan-persoalan akibat sampah di Jawa Timur, bertujuan mengurangi jumlah sampah dan memperpanjang umur Tempat Pembuangan Akhir.

Sebagai catatan  bersama Komunitasnya mereka mendatangi Kantor Gubernur Jawa Timur, Kantor Bupati Gresik dan mengirimkan Via Pos kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Mahasiswa Fakultas Pertanian Pertanian Prodi Agribisnis Semester VII ini beralasan, mereka diataslah yang mempunyai kewenangan atas Sungai Brantas sebagaimana Ditetapkan dalam Sungai Strategis Nasional.