Logo

Anak Awak KRI Nanggala-402 Akan Dapat Beasiswa

Reporter:,Editor:

Senin, 26 April 2021 00:20 UTC

Anak Awak KRI Nanggala-402 Akan Dapat Beasiswa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kemeja putih) dan istri mengunjungi keluarga awak KRI Nanggala-402 di Surabaya, Minggu, 25 April 2021. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Pogram beasiswa tengah disiapkan untuk seluruh anak dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur secara resmi oleh TNI. Beasiswa akan diberikan hingga jenjang kuliah bagi anak dari awak kapal yang merupakan warga Surabaya.

“Atas nama Pemkot Surabaya, kami menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Ini duka bagi Surabaya, duka bagi Indonesia. Semoga para awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin 26 April 2021.

Menurutnya, para awak kapal tersebut adalah patriot bangsa dan penjaga kedaulatan negeri. Jika pihak keluarga berkenan, pemkot menyiapkan beasiswa sampai jenjang kuliah untuk anak dari awak KRI Nanggala-402.

Baca Juga: 53 Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Kapal Pecah Tiga Bagian

“Beasiswa adalah bentuk penghargaan dari Pemkot Surabaya, meski tentu ini tidak sebanding dengan pengabdian beliau-beliau yang teguh hingga akhir menjaga laut kita,” ia menuturkan.

Pada Minggu 25 April 2021, Eri sendiri juga telah mengunjungi para keluarga awak KRI Nanggala-402 yang tinggal di sejumlah kecamatan, antara lain, Wonokromo, Semampir, Kenjeran, Tambak Sari, Bulak Sukolilo, dan Karang Pilang.

“Jika tidak salah, ada sekitar 9 awak KRI Nanggala-402 yang tinggal dan ber-KTP Surabaya. Akan terus kami update. Sejak pagi hingga sore, saya sudah berkeliling mengunjungi para keluarga, berdoa bersama, memberikan semangat, bersama-sama kita melewati masa sulit ini,” ia memaparkan.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Kunjungi Keluarga Awak KRI Nanggala-402, Eri: Mereka Patriot Bangsa

Lebih lanjut, Eri menegaskan jika para awak KRI Nanggala-402 adalah teladan bagi generasi muda Surabaya. Mereka menunjukkan dedikasi dan pengabdian tanpa batas untuk bangsa hingga mengorbankan jiwa dan raga. “Keteladanan seperti itu harus kita contoh,” ia menandaskan.

Nantinya, tim pemkot juga melakukan pendampingan kepada para keluarga korban, termasuk menyiapkan psikolog. “Semuanya kami lakukan dengan tidak mengurangi privasi keluarga. Memang ada keluarga yang belum berkenan menerima siapa pun, tapi prinsipnya Pemkot Surabaya siap total melayani seluruh keluarga awak kapal,” ia menguraikan.

Selain itu, pemkot juga akan menggelar doa bersama untuk para awak KRI Nanggala-402. “Bersama para santri dan kiai, serta tokoh lintas agama, kami akan berdoa bersama untuk para awak kapal,” ia memungkasi.