Logo

Amerika Serikat Lakukan Penyelidikan Nasional atas Tiktok 

Diduga mengirim data pengguna ke Cina
Reporter:

Sabtu, 02 November 2019 08:02 UTC

Amerika Serikat Lakukan Penyelidikan Nasional atas Tiktok 

Tiktok oleh WikimediaCommons

JATIMNET.COM,Surabaya – Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan penyelidikan nasional terhadap media sosial milik Cina, Tiktok, tulis sejumlah media massa, pada Jumat 1 November 2019.

Kabar tentang penyelidikan muncul setelah sejumlah penegak hukum AS menyerukan penyelidikan atas Tiktok lantaran khawatir jika aplikasi yang ditunggangi Cina akan memata-matai data pengguna, serta tuduhan jika perusahaan melakukan sensor atas komentar politik yang sensitif.

Penyelidikan akan dilakukan oleh Komite Investasi Asing Amerika Serikat (CFIUS), tulis The New York times dan Reuters, yang mengutip sumber anonim.

BACA JUGA: India Blokir Tiktok Karena Sebarkan Video Porno

Pemerintah melakukan review atas kepemilikan Tiktok di Amerika Serikat.

Dalam review tersebut, penyidik akan mencari pemilik awal Tiktok, sebuah media sosial Amerika Serikat Musical.ly, yang dimiliki oleh Bytedance, sebuah perusahaan yang bermarkas di Beijing, di tahun  2017.

Kabar tersebut disambut positif oleh Senator Marco Rubio, sambil mengatakan jika ia mengirim surat pada CFIUS bulan lalu dan meminta mereka melakukan review pada CFIUS.

BACA JUGA: Melanggar Privasi Anak, TikTok Kena Denda USD 5,7 Juta

“Karena wadah apapun yang dimiliki oleh perusahaan di Cina akan mengumpulkan data dengan jumlah yang sangat masif dari Amerika, sangat berpotensi menjadi ancaman serius bagi negara kita,” cuitnya di Twitter.

Kabar itu disangkal oleh Tiktok lewat pernyataanya, “kami tidak dipengaruhi oleh pemerintah asing manapun, termasuk pemerintahan Cina,” katanya.

Perusahaan mengatakan jika pusat data mereka berada di luar Cina dan bahwa data tidak menjadi subjek dalam Hukum di Cina. Tiktok juga menyangkal isu tentang sensor sambil mengatakan jika mereka tidak menghapus konten “sensitif yang berkaitan dengan Pemerintahan Cina,”.

BACA JUGA: TikTok Sudah Diunduh 1 Miliar Kali

Tiktok populer dengan jutaan pengguna remaja dan dewasa di AS, dengan sekitar 60 persen adalah pengguna bulanan berusia antara 16 hingga 24 tahun.

Dalam aplikasi, pengguna sering membagi video pendek dengan musik. Sebagian besar video melibatkan tarian, nyanyian, prank atau membagikan cuplikan video kegiatan keseharian pengguna. 

Sumber: dw.com