Sabtu, 22 February 2020 10:30 UTC
JALAN AMBLAS. Jalan provinsi penghubung Ponrogo-Pacitan di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Ponorogo, yang amblas 6 meter segera diperbaiki. Foto: Istimewa
JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jawa Timur tengah melakukan tindakan terhadap amblasnya jalan penghubung Ponorogo-Pacitan, tepatnya di kilometer 226 Surabaya atau kilometer 32 Ponorogo masuk Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Kepala UPT PJJ Madiun Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur Marijatoel Kittijah mengatakan ruas jalan ditutup sebagian pada titik yang amblas. Sembari menunggu penanganan permanen, sementara jalan amblas diuruk untuk menormalisir badan jalan sambil melihat perkembangan kondisi lebih lanjut.
Ia menyebutkan langkah perbaikan permanen yang dilakukan yakni ruas yang amblas akan ditimbun sirtu dan dilkukan konstruksi pengerasan dengan teknik telford dan lapis penetrasi makadam (lapen). Untuk memperkuatnya akan dibangun dinding penahan tanah atau sheet pile.
BACA JUGA: Jalan Penghubung Ponorogo-Pacitan Kembali Amblas
"Kami menargetkan pengerjaan tersebut akan berlangsung hingga dua minggu ke depan, sehingga normalisasi segera bisa dilakukan," ujar Marijatoel dalam keterangan resminya, Jum’at, 21 Februari 2020.
Menurutnya, amblasnya jalan provinsi yang menghubungkan Ponorogo-Pacitan ini dipicu hujan deras, mulai Rabu sore, 19 Februari 2020 hingga Kamis dini hari, 20 Februari 2020. Akibatnya, tanah badan jalan tidak mampu menahan curah air hingga amblas dan longsor.
Kendati demikian, separo badan jalan setempat masih bisa dilalui kendaraan. Namun harus berhati-hati karena menggunakan sistem buka tutup. Jalan yang amblas sepanjang 6 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman 10 meter.
Untuk kendaraan muatan berat disarankan agar mencari jalan alternatif lain. Karena jalan sangat berbahaya untuk dilalui kendaraan berat terutama kendaraan yang memiliki muatan 8 ton akan dialihkan lewat jalur Wonogiri.
