Kamis, 28 February 2019 01:50 UTC
Ilustrasi: Pixabay.com
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemkot Surabaya akan membangun public space baru bernama Alun-Alun Suroboyo, di Jalan Pemuda. Rencana tersebut bersamaan dengan skema pembangunan Gedung Balai Pemuda yang menyambung dari sisi Barat ke Timur.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan di alun-alun seluas 2.000 meter persegi itu nantinya akan dibuat patung Sawunggaling Joko Berek. Sebagai ruang publik baru, alun-alun ini akan menjadi tempat kongkow mengasyikkan bagi anak-anak muda dan masyarakat Kota Surabaya.
Apalagi dengan adanya sebuah tempat pentas kesenian yang dibuat menyerupai tribun. “Nanti kayak ada teater kecil gitu, bisa pentas di situ. Ini konsepnya bukan taman, tapi alun-alun. Desainnya sudah ada, sudah lama kami buat,” kata Risma saat jumpa pers di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu 27 Februari 2019..
BACA JUGA: Murah Meriah Berwisata ke Kota Tua Surabaya
Alun-alun ini juga akan menjadi tempat baru berlatih musik atau kegiatan seni lainnya. “Nanti yang mau latihan di situ juga bisa, kan memang bisa digunakan untuk kegiatan kesenian anak-anak," katanya.
Agar pengunjung tidak hanya bermain, pemkot akan menyediakan diorama tentang perjalanan Kota Surabaya dari masa ke masa sebagai pembelajaran. "Dioramanya itu, nanti di tempel di dinding alun-alun gitu," paparnya.
Pembangunan alun-alun ini sudah bisa mulai digarap pada tahun 2019 dengan anggaran yang telah disediakan kurang lebih Rp 24 miliar.
Risma mengatakan di lantai satu basemen Balai Pemuda akan dibuatkan tempat khusus produk kuliner khas Surabaya. Sedangkan di lantai dua akan di buat parkir basement.
BACA JUGA: Begini Ide Ampel Surabaya Jadi Objek Wisata Berkelas Dunia
“Jadi ada eskalatornya dan lift untuk disabilitas. Kalau dari sisi Barat ke Timur bisa gandeng kan luas. Itu nanti terhubung sampai ke bawah,” katanya.
Gedung Balai Pemuda di sisi barat sudah dalam tahap finishing. Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan pembuatan saluran pembuangan air dan menata jalur pedestrian.
Karena itu, jalur pedestrian di kawasan tersebut akan dilebarkan untuk fasilitas pejalan kaki juga penahan konstruksi basement Balai Pemuda.
BACA JUGA: Revitalisasi Kota Tua Surabaya Melenceng dari Konsep Awal
“Nanti di Balai Pemuda bakal ada air mancurnya, yang mengelilingi di sisi jalur pedestrian itu. Tapi ngga tinggi kayak yang ditengah jalan itu,” tambahnya.
Untuk revitalisasi Gedung Balai Pemuda, Risma mengatakan telah menyiapkan perlengkapan lain untuk menambah kecantikan gedung kesenian itu. Ada beberapa kelas kesenian nantinya, seperti ludruk, wayang orang, ketoprak, kesenian pahat, batik, dan masih banyak lainnya.
“Kita lihat nanti, kalau sudah jadi semua, desain kordennya, pernak pernik lainnya. Sudah tak siapin, juga ada kelas-kelasnya di Balai Pemuda sisi barat,” kata Risma.