Sabtu, 02 February 2019 12:44 UTC
DICABUT: CAS mencabut emas Olimpiade 2012 yang direbut Ivan Ukhov (dua dari kiri) dan menghukum atlet lompat tinggi asal Rusia itu selama empat tahun larangan tampil di semua ajang karena gagal tes doping. Foto: IST
JATIMNET.COM, London – Peraih medali emas nomor lompat tinggi Olimpiade London 2012 Ivan Ukhov mendapat larangan empat tahun di semua ajang. Court of Arbitration for Sport (CAS/ Arbitrase untuk Olahraga) menghukumnya bersama 12 atlet lintasan dan lapangan Rusia karena doping.
CAS telah mencabut semua hasil selama tiga tahun terakhir, ditambah medali emas Olimpiade 2012. Dicabutnya emas Ukhov, atlet asal Inggris Robert Grabarz berhak mendapatkan medali perak setelah sebelumnya hanya meraih perunggu.
Dikutip dari BBC Sport, 1 Februari 2019 menyebutkan 12 atlet yang mendapat hukuman memiliki 21 hari untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut.
BACA JUGA: Novak Djokovic Tuntaskan Gelar Di Australia Terbuka
Sedikitnya 120 atlet gagal melewati tes doping pada Olimpiade 2012. Jumlah itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan hasil tes doping pada Olimpiade 2008 di Cina, yang tidak meloloskan 86 atlet.
Olimpiade London disebut-sebut sebagai pesta olahraga terakbar paling kotor. Sebab jumlah atlet yang gagal tes doping mencapai ratusan.
Selain Ukhov, juara dunia lompat tinggi 2013 Svetlana Shkolina juga dihukum dengan durasi yang sama. Sedangkan Tatyana Lysenko, peraih emas dunia lempar martil dihukum delapan tahun.
BACA JUGA: Cabor Balap Sepeda Mulai Diujicobakan
Temuan belasan atlet Rusia yang kesandung masalah doping berkat laporan dari Profesor Richard McLaren pada Juli 2016. Dia menemukan atlet Rusia mengoperasikan program doping yang disponsori negara selama empat tahun di seluruh kegiatan olahraga Olimpiade.
Sementara Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) melarang Rusia berkompetisi pada November 2015 dan bulan lalu menguatkan penangguhan hingga 2019.
Adapun atlet Rusia yang dihukum adalah Tatyana Firova (400 m) dengan hukuman empat tahun per 9 Juni 2016, Svetlana Shkolina (lompat tinggi) empat tahun mulai 1 Februari 2019, Ivan Ukhov (lompat tinggi) empat tahun mulai 1 Februari 2019, Lyukman Adams (lompat jangkit) hukuman empat tahun mulai 31 Januari 2019, Anna Bulgakova (lempar martil) empat tanhun mulai 29 Maret 2017, Gulfiya Agafonova-Khanafeeva (lempar martil) hukuman delapan tahun mulai 6 Januari 2017, Tatyana Lysenko Beloborodva (lempar martil) delapan tahun mulai 2 Juli 2016, Ivan Yushkov (tolak peluru) hukuman empat tahun mulai 2 Juli 2016, dan Mariya Bespalova (lempar martil) sejak 26 Oktober 2015.