Logo

Aliansi Mahasiswa Rencanakan Demo, Siswa di Probolinggo Ikuti KBM Daring

ASN Dilarang Berseragam dan Gunakan Kendaraan Dinas
Reporter:,Editor:

Senin, 01 September 2025 03:30 UTC

Aliansi Mahasiswa Rencanakan Demo, Siswa di Probolinggo Ikuti KBM Daring

Salah satu sekolah di Kota Probolinggo terlihat lengang karena pemerintah kota menerapkan pembelajaran secara daring menyusul rencana aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa, Senin, 1 September 2025. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring bagi seluruh jenjang pendidikan selama sehari penuh. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Pemkot Probolinggo ini guna menjaga keselamatan dan keamanan para pelajar maupun guru. Apalagi, telah beredar kabar tentang rencana aksi demonstrasi oleh aliansi mahasiswa.

Dalam pelaksanaan KBM secara daring, para guru tetap ditugaskan mengajar dari rumah dan melaporkan absensi siswa yang mengikuti pembelajaran.

Sedangkan bagi staf tata usaha (TU) diminta tetap hadir di sekolah dengan aturan ketat, yakni mengenakan pakaian bebas rapi dan dilarang menggunakan kendaraan dinas berpelat merah.

BACA: Komunitas Dai Muda Probolinggo Gelas Aksi Solidaritas Bagi Mendiang Affan

‎Kepala SMP Negeri 2 Kota Probolinggo, Rudito, mengonfirmasi bahwa sebagian staf administrasi serta beberapa guru tetap masuk untuk memastikan proses daring berjalan lancar.

‎“Kami memastikan pembelajaran tetap terpantau. Guru dan staf administrasi yang hadir, bertugas mengawasi kehadiran siswa selama kelas online,” jelasnya, Senin, 1 September 2025.

‎Selain sektor pendidikan, aturan khusus tersebut juga berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).  ‎Berdasarkan SE kedua yang diterbitkan Sekretariat Daerah, ASN diwajibkan mengenakan pakaian bebas rapi selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 September 2025.

‎Kendaraan dinas berpelat merah pun sementara waktu tidak diperbolehkan dipakai untuk berangkat kerja.

BACA: Massa Demo Sodorkan Lima Tuntutan, Kapolres Jember Tolak Teken Poin Pencopotan Kapolri

‎Pantauan di halaman kantor Wali Kota Probolinggo, suasana tampak berbeda. Area parkir bersih dari mobil dinas, tak ada satupun kendaraan berpelat merah terparkir di lokasi.

‎Kebijakan ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas dan keselamatan, baik bagi siswa maupun ASN, di tengah kondisi rawan akibat adanya rencana unjuk rasa.

‎Dengan demikian, aktivitas pendidikan serta roda pemerintahan di Kota Probolinggo diharapkan tetap berjalan tanpa hambatan.