Sabtu, 12 May 2018 14:15 UTC

[]
Reporter : Jemmi Purwodianto
Surabaya – Aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dari KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Baladhika Karya dan ormas se Jawa Timur di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya, mendapat apresiasi langsung dari Kapolrestabes Surabaya dan Danrem 084 Bhaskara Jaya Surabaya.
Aksi simpatik sebagai bentuk duka cita atas gugurnya lima anggota Polri yang menjalankan tugas melakukan perlawanan terhadap narapidana teroris di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Cabang Salemba, Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5) malam.
Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kolonel, Kav, M Zulkifli menyampaikan, meski yang gugur anggota polisi. Baginya itu sama halnya juga menusuk hati dari bagian TNI. Karena TNI dan Polri adalah satu, sama-sama menjaga keutuhan NKRI.
“Tak hanya TNI/ Polri, masyarakat tentu juga merasakan duka yang mendalam. Atas gugurnya lima anggota polri. Karena menjalankan tugas, menjaga keutuhan NKRI,” kata Zulkifli, Sabtu (12/5) malam.
Dia juga mengapresisai kegiatan yang di lakukan KNPI bersama ormas, masyarakat, mahasiswa itu menjadikan makna mendalam. Meski acaranya digelar dengan sangat sederhana.
Sementara, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi juga menyampaikan, dirinya yang mewakili Polri mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang dilakukan KNPI, Danrem dan seluruh ormas di Jawa Timur.
Saat menyampaikan ucapan itu, perwira dengan tiga melati di pundak itu terlihat tidak banyak berucap. Sebab, merasa terharu, sehingga Rudi sempat terlihat meneteskan air mata.
Dia pun langsung mengusapkan air matanya ketika ratusan simpatisan melantunkan lagu Indonesia Raya.
“Untuk itulah dengan terselenggaranya kegiatan ini kami berharap seluruh lapisan masyarakat saling bahu membahu memerangi segala bentuk kejahatan terorisme di NKRI tercinta ini. Karena TNI, Polri dan masyarakat adalah Indonesia,” kata Rudi.
“Saya mewakili Polri, mengucapkan banyak terimah kasi untuk semua masyarakat yang hadir, khususnya KNPI yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini,” katanya. (JPD)
Editor : Adi Susanto
