Rabu, 01 June 2022 02:20 UTC
Jalur alternatif Siman-Jetis-Trenggalek lumpuh akibat tergenang air banjir, Rabu 1 Juni 2022. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Hujan deras yang mengguyur Ponorogo sejak Selasa 31 Mei 2022, sore hingga tengah malam membuat sejumlah wilayah di Ponorogo terendam banjir akibat luapan air sungai.
Dari pengamatan jatimnet.com, salah satu wilayah yang terendam banjir adalah Desa Jabung, Kecamatan Mlarak yang sebagian wilayahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Gendol. Bahkan akibat luapan sungai tersebut jalur alternatif Siman-Jetis-Trenggalek lumpuh total karena tidak bisa dilalui kendaraan.
“Air mulai menggenang pukul 04.00 WIB, sampai saat ini ketinggian air mencapai 50 sentimeter di jalan raya,” kata salah satu warga, Edi Wijaksono, Rabu 1 Juni 2022.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Lima Kecamatan di Lamongan Kembali Terendam Banjir
Beruntung meski terjadi banjir, namun tidak ada warga yang mengungsi karena sebagian besar rumah warga sudah lebih tinggi dari jalan raya hingga 50 sentimeter. “Daerah ini memang dulu langganan banjir, namun untuk tahun ini baru hari ini paling parah hingga menutup jalan raya,” ujar Edi.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Ponorogo, Jamus Kunto, merinci beberapa wilayah yang terendam banjir akibat luapan sungai diantaranya adalah Desa Kemuning (Sambit), Ngerukem dan Jabung (Mlarak), Demangan (Siman), Kepatihan dan Pakunden (Ponorogo). “Saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing, belum ada yang mengungsi,” terang Jamus.
Jamus menuturkan pihaknya saat ini telah menurunkan sejumlah tim reaksi cepat (TRC) sejumlah 25 orang guna memantau titik banjir. Selain itu sejumlah relawan juga terus bergerak untuk memberikan informasi jika sewaktu-waktu warga membutuhkan bantuan untuk penanggulangan banjir. “Penyebabnya intensitas hujan yang tinggi akhirnya terjadi luapan sungai,” pungkas Jamus.
