Senin, 28 January 2019 10:02 UTC
Ahmad Dhani Prasetyo. Foto: DOK
JATIMNET.COM, Surabaya - Kiprah Ahmad Dhani di panggung politik boleh dibilang masih baru. Namun, sebagai pentolan grup musik 'Dewa 19', popularitasnya tidak perlu dipertanyakan lagi.
Karena popularitasnya yang tinggi, namanya masuk sebagai calon wali kota Surabaya terpopuler dalam survei yang dibuat Surabaya Survey Center (SSC). Popularitasnya mencapai 79,4 persen dan yang tertinggi di antara popularitas tokoh-tokoh lain.
Dalam survei yang dirilis 9 Januari 2019 lalu, hanya ada tiga tokoh yang popularitasnya melebihi 50 persen. Mereka adalah Ahmad Dhani dengan prosentase 79,4 persen. Diikuti di urutan kedua yakni Puti Guntur Soekarno Putra dengan 60,7 persen dan di urutan ketiga Wishnu Sakti Buana dengan 51,2 persen.
Namun, tingginya popularitas Ahmad Dhani tidak seiring dengan faktor top of mind maupun elektabilitasnya jika bertarung di Pilwali Surabaya. Top of Mind sosok Dhani hanya di angka 1,9 persen.
BACA JUGA: Ini Lima Kasus Ahmad Dhani
Jauh dari kandidat lain seperti Puti GG, Wishnu Sakti atau Adies Kadir. Begitu pun dengan elektabilitasnya yang hanya di angka 4,5 persen. Persentasenya kalah jauh dengan Puti GP yang mencapai 15,1 persen atau Wishnu Sakti dengan 15,4 persen.
Kemunculannya sebagai kandidat cawali Surabaya ini merupakan kedua kalinya. Pada Pilwali Surabaya 2015 lalu, ia sempat dilirik Koalisi Majapahit yang terdiri dari enam parpol, yakni Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PKS, dan Demokrat.
Pada akhirnya, ia batal maju. Pilwali Surabaya tahun 2015 kemudian hanya diikuti 2 paslon yaitu Tri Rismaharini-Wishnu Sakti Buana versus Rasiyo-Lucy Kurniasari.
Dhani kemudian mantap terjun di dunia politik pada tahun 2017 dengan mencoba peruntungan lewat Pilkada Kabupaten Bekasi. Dia dirangkul sebagai calon wakil bupati oleh Sa'aduddin, mantan Bupati Bekasi periode 2007-2012.
Namun, pasangan ini kandas. Mereka kalah dengan petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja.
BACA JUGA: Kasus Ujaran Kebencian Terdakwa Ahmad Dhani Divonis Siang Ini
Sa'aduddin-Ahmad Dhani meraup 309.410 suara atau 26,13 persen. Sedangkan paslon Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja mendapatkan 471.585 suara atau 39,82 persen.
Gagal di Pilkada Bekasi, Dhani kemudian banting stir menjadi calon legislatif. Menggunakan Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya, Dhani terdaftar sebagai caleg DPR RI Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 2.
Istrinya, Mulan Jameela juga tercatat sebagai DPR RI dari Dapil Jawa Barat 11 yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. Sama seperti Dhani, Mulan juga maju dari Partai Gerindra.
Di tengah perburuannya menuju kursi DPR RI, Dhani harus bergelut dengan kasus hukum. Ada dua kasus saat ini yang harus dihadapinya di pengadilan yakni di PN Jakarta Selatan dan PN Surabaya.
Dua kasus tersebut terkait dengan ujaran kebencian. Kasus di PN Jakarta Selatan hanya menunggu sidang putusan saja. Sedangkan untuk kasus di Surabaya, masih menunggu penetapan waktu sidang.