Jumat, 11 August 2023 08:20 UTC
Insiden adu jotos antar aparatur sipil negara (ASN) pendukung tim bola voli pada pertandingan pekan olahraga Kabupaten (Porkab) Jombang
JATIMNET.COM, Jombang - Insiden adu jotos antar aparatur sipil negara (ASN) pendukung tim bola voli pada pertandingan pekan olahraga Kabupaten (Porkab) Jombang, sangat disayangkan sejumlah pihak.
Akademisi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag), Ahmad Solikin Ruslie menuturkan jika kasus insiden adu jotos pada pertandingan bola voli Porkab Jombang, kelihatannya memang sederhana dan emosi pendukung tim.
"Namun, jika ditelusuri lebih jauh terbuka pula kemungkinan adanya rivalitas antar OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang," tandasnya, Jumat 11 Agustus 2023.
Perilaku Memalukan ASN Jombang
Menurut Solikin, prilaku adu jotos tersebut sangat memalukan dan bisa mencoreng instansi terkait dan Pemkab Jombang.
"Perilaku mereka memalukan, mereka tidak faham filosofi diadaknnya pertandingan ini. Padahal petandingan ini diadakan bukan sekedar kompetisi akan tetapi yang lebih penting adalah memperkuat persaudaraan," tutur Solikin.
Hal ini ditegaskannya menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Pemkab Jombang. Untuk memperbaiki mental kebersamaan ASN.
Terpisah, Direktur RSUD Jombang Ma'marotus Sa'diyah mengatakan jika insiden adu jotos itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya sudah bertemu dengan Kabag Umum Setdakab dan juga Kepala Dinas PUPR, prinsipnya kami sepakat mendamaikan semua," ujarnya.
Hal serupa dikatakan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang Bayu Pancoro Pengairan, insiden adu jotos itu juga berakhir damai. "Tidak ada apa-apa endingnya berakhir dengan damai," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden adu jotos antar suporter mewarnai pertandingan bola voli pekan olahraga Kabupaten (Porkab) Jombang.
Kericuhan adu jotos antar suporter tersebut terjadi saat pertandingan final bola voli, yang mempertemukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melawan RSUD Jombang.
Pertandingan tersebut berlangsung di lapangan Pemkab Jombang pada Kamis, 10 Agustus 2023. Dalam video yang beredar aksi saling serang hingga baku hantam tak terhindarkan.
Kebanyakan para pendukung tim bola voli ini merupakan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Jombang. Insiden ini diduga dipicu aksi saling ejek antar pendukung kedua tim bola voli PUPR dan RSUD Jombang.
Reporter: Sarep
