Selasa, 27 April 2021 23:00 UTC
EVAKUASI: Beberapa petugas kepolisian saat akan mengevekuasi korban ledakan yang menimpa adik kakak, tewas karena petasan, Selasa 27 April 2021. Foto: Polres Ponorogo
JATIMNET.COM, Ponorogo – Kakak beradik Sunardi, usia 23 tahun dan Samuri usia 21 tahun, tinggal di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, tewas mengenaskan setelah petasan yang akan mereka rakit meledak.
Bahkan saking besarnya ledakan petasan tersebut rumah bagian atap lantai dua rumah nyaris jebol. Pasalnya kedua kakak beradik tersebut merakit petasan di lantai dua.
Sedangkan kedua korban juga terpental keluar rumah hingga beberapa meter dan terjatuh dipekarangan belakang rumah. “Saking besarnya ledakan suaranya terdengar hingga 5 kilometer,” kata Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto, Rabu 28 April 2021.
Dia mengungkapkan, kejadian pada Selasa malam, 27 April 2021, sekitar pukul 22.00 WIB tersebut, keadaan rumah memang sedang sepi hanya dua korban saja yang ada. Di mana orang tua-nya tidak dirumah, ayahnya sedang di masjid, sedangkan ibu-nya berada di rumah saudara lainnya.
Baca Juga: Petasan Meledak di Ponorogo Menggunakan Kaleng Cat
Akibat dari kejadian petasan yang meledak tersebut, lanjut Supriyanto, Sunardi tewas seketika dalam kejadian naas tersebut. Bahkan kaki dan tangan korban sampai terputus dari badannya akibat ledakan mercon yang mereka rakit.
Sementara Samuri meninggal dalam perjalanan ke RSUD dr Harjono. “Kedua diduga sedang merakit mercon pipa yang akan digunakan untuk hari raya nanti” kata Supriyanto, Selasa 28 April 2021.
Sementara Kapolsek Sukorejo, Benny Hartono, menuturkan olah TKP akan dilakukan siang ini, hal ini karena kondisi TKP yang rawan roboh dan kondisi yang gelap juga membahayakan petugas.
Kedua korban saat ini berada di kamar mayat RSUD dr Harjono Ponorogo. “Pencairan potongan tubuh korban masih akan dilanjutkan siang ini,” pungkas Benny.
