JATIMNET.COM, Situbondo - Satgas Covid-19 Pemkab Situbondo akan membeli 5000 alat tes Covid-19 GeNose. Alat deteksi Covid buatan dalam negeri akan digunakan untuk mentracing pasien, mengingat ada tambahan 10 pasien baru pasca mudik lebaran di Situbondo.

Penyebaran Covid-19 di Situbondo sebenarnya sudah mulai terkendali. Saat ini hanya ada satu dari 17 Kecamatan berstatus orange (risiko sedang) penyebaran Covid. Sedangkan 16 Kecamatan sudah masuk zona kuning (risiko rendah). 

“Selain Genose Satgas juga akan membeli rapid antigen sekitar 2. 500 paket, mengingat ribuan rapid antigen yang ada sudah digunakan melayani rapid antigen bagi para santri yang akan kembali ke pondok. Kami sedang persiapkan pengadaannya,” kata Wakil Ketua Satgas Covid-19, SYaifullah, Sabtu, 22 Mei 2021.

Baca Juga: Murah dan Akurat, Tes GeNose Bisa Dilakukan Menghadapi Sekolah Tatap Muka

Dijelaskan, saat ini Satgas sedang berkoordinasi mengingat untuk pengadaan Genose. Kabarnya mesin deteksi Genose masih belum seluruhnya ready. Pengadaan Genose dan rapid antigen akan digunakan untuk pelayan masyarakat dan tracing pasien. 

“Sudah ada SOPnya kalau ada pasien baru maka dilakukan tracing terhadap sejumlah kontak erat pasien. Pengadaan alat deteksi Covid itu salah satunya untuk tracing agar pasien terlokalisir," ujarnya.

Data Satgas Covid-19 menyebutkan, hingga 21 Mei 2021 ada tambahan 10 pasien baru di Situbondo tersebar di lima Kecamatan. Saat ini jumlah total pasien positif sedang menjalani perawatan medis berjumlah 18 orang, terdiri dari 3 pasien dirawat di rumah sakit dan 15 pasien isolasi mandiri.

“Jumlah total pasien di Situbondo 2. 538 dan sebanyak 2.321 pasien sudah sembuh serta 199 pasien meninggal. Umumnya pasien meninggal karena komorbid atau memiliki riwayat penyakit bawaan,” terangnya.