Logo

Ada Klaster Sekolah, Bupati Madiun : Terapkan Local Wisdom

Reporter:,Editor:

Senin, 14 February 2022 06:20 UTC

Ada Klaster Sekolah, Bupati Madiun : Terapkan <em>Local Wisdom</em>

TATAP MUKA. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen di SDN Mejayan 1, Kec./Kab. Madiun, Senin, 10 Januari 2022. Foto: Nd. Nugroho/Dokumen

JATIMNET.COM, Madiun - Pemkab Madiun tetap mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen di sekolah yang nihil atau minim kasus Covid-19. Salah satu pertimbangannya level PPKM tetap pada posisi 1.

"Kami menerapkan local wisdom. Ada titik-titik (sekolah) tertentu yang boleh 100 persen tapi ada juga yang tidak," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, Senin, 14 Februari 2022.

Saat ini, menurut dia, mayoritas sekolah tetap melangsungkan PTM 100 persen. Hanya saja, SMAN 1 Mejayan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak sepekan lalu.

Belasan siswa di sekolah itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka masih menjalani masa isolasi yang bakal berlangsung hingga pekan ini.

Baca Juga: Jumlah Orang Terpapar Covid-19 Bertambah Jadi 20 Kasus, SMPN 6 Ponorogo Tunda PTM 2 Minggu

PJJ juga diterapkan di salah satu kelas SMPN 1 Mejayan. Seorang siswanya dinyatakan positif Covid-19 yang masih satu klaster dengan siswa SMAN 1 Mejayan. Sedangkan kegiatan belajar bagi sejumlah kelas lainnya tetap tatap muka di kelas.

Bupati menjelaskan, untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona lebih mengedepankan upaya isolasi bagi yang bersangkutan. Kemudian, tracingtesting, dan treatment. "Dengan metode diisolasi dulu itu akan bisa melokalisir (penularan)," ujar Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.

Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Anies Djaka mengatakan bahwa pihaknya bekerja ekstra untuk menangani kasus Covid-19.

Pada klaster sekolah, misalnya, upaya melokalisir dengan melakukan testing langsung dilaksanakan. "Yang terindikasi positif Covid-19 langsung dikarantina. Tujuannya agar penyebarannya tidak meluas," ujar dia.