Logo

ABK yang Tenggelam di Perairan Brondong Lamongan Ditemukan Tewas

Reporter:,Editor:

Rabu, 28 May 2025 12:30 UTC

ABK yang Tenggelam di Perairan Brondong Lamongan Ditemukan Tewas

Proses evakuasi seorang ABK yang tenggelam di Perairan Brondong Lamongan, Selasa, 28 Mei 2025. Foto:Zuditya Saputra

JATIMNET.COM , Lamongan - Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Riski (30), warga Dusun Cumpleng, Desa Brengkok Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan ditemukan meninggal dunia di perairan Brondong, Rabu, 28 Mei 2025.

Korban ditemukan setelah tim SAR gabungan dan masyarakat nelayan Desa Brengkok melakukan pencarian selama dua hari. Tim SAR itu terdiri dari Satpolairud Polres Lamongan, Basarnas, dan Majelis Tafsir Al-Quran (MTA).

Dalam pencarian hari kedua yang dimulai sekira pukul 08.30 WIB tim gabungan menyisir perairan sisi barat ke timur Brondong dan menyisir ke tepi.

"Setelah berbagai upaya dilakukan, akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB di lokasi kurang lebih 1 mil dari Pelabuhan Sedayu Lawas Brondong dengan kondisi sudah tidak bernyawa," kata kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid.

BACA: Pencarian ABK Jatuh di Perairan Brondong Lamongan Dilanjutkan

Saat ditemukan, korban diketahui memakai kaus lengan panjang berwarna hijau ada tulisannya Maju Jaya. Tinggi badan korban sekitar 160 sentimeter.

"Selanjutnya korban di evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Brondong untuk dimintakan visum et repertum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," kata Hamzaid.

Diberitakan sebelumnya, Riski terjatuh dari sebuah kapal yang dinahkodai oleh Subroto pada Selasa, 27 Mei 2025 sekitar pukul 02.30 WIB.  Saat itu, kapal berangkat dari perairan laut Cumpleng menuju perairan Brondong untuk mencari ikan.

Namun, setelah di tengah perjalanan sekira pukul 04.30 WIB sekitar satu mil dari pintu masuk Pelabuhan PPN Brondong, Riski terjatuh ke laut.

BACA: Satu ABK yang Hilang Akibat Kebakaran Kapal di Lamongan Ditemukan

Mengetahui ABK-nya terjatuh, Subroto langsung menghubungi Ketua Rukun Nelayan Desa Brengkok, Choirul dan melaporkan jika Riski terjatuh.

Mendapat laporan tersebut, sekira pukul 05.30 WIB, Choirul melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Satpolairud Polres Lamongan.