Minggu, 07 March 2021 09:00 UTC

MUSCAB PKB. Muscab V DPC PKB Gresik di Hotel Sapta Nawa yang dilakukan bersamaan dengan Muscab PKB se-Indonesia, Minggu, 7 Maret 2021. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Musyawarah Cabang (Muscab V) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gresik menetapkan Abdul Qodir sebagai Ketua Dewan Tanfidz periode 2021-2026, Minggu, 7 Maret 2021.
Muscab V DPC PKB Gresik digelar di Aula Azana Hotel Saptanawa II Jalan Arif Rahman Hakim, Kebomas, Gresik. Muscab dihadiri segenap jajaran DPC PKB Gresik, Anggota DPRD Fraksi PKB, dan perwakilan 18 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se-Kabupaten Gresik.
Qodir menggantikan posisi Ketua Tanfidz DPC PKB Gresik sebelumnya, Mohammad Qosim, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB dengan nomor 5822/DPP/202/III/2022.
BACA JUGA: Ning Nurul Ramaikan Bursa Calon Ketua DPC PKB Gresik
“Keputusan ini ditetapkan oleh DPP selanjutnya disepakati seluruh perwakilan DPAC se-Kabupaten Gresik dan setelah ini agenda kita adalah menyusun program kerja internal yang nantinya kita ajukan ke DPW dan DPP," kata Qodir usai rapat pleno Muscab V DPC PKB Gresik.
Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Gresik itu mengatakan untuk kerja eksternal berupa pengawasan dan kemitraan dengan pemerintah, pihaknya telah menyiapkan rancangan program kerja prioritas sebagai mitra pemerintah.
“Ke depan, kita mendukung pemerintah yang telah menerbitkan kebijakan Zero Plastik, yakni mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan sampah plastik yang pasti kita akan banyak bersinergi dengan pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam sambutan daring pembuka Muscab serentak se-Indonesia ini menyampaikan, kader PKB agar kuat dan solid, kompetenm dan berintegritas sebagai modal kemajuan demokrasi di tanah air.
BACA JUGA: Abdul Qodir Resmi Duduki Kursi Ketua DPRD Gresik
Menurut Muhaimin, jika partai politik kuat, sehat, dan bermutu, maka demokrasi di tanah air akan bermutu. Sementara parpol yang kokoh, mandiri, dan bermartabat, maka bermartabatlah demokrasi di Indonesia.
“PKB harus jadi arus utama kemajuan demokrasi. Jadi virus positif untuk kebaikan sistem demokrasi Indonesia. Mengedepankan permusyawaratan permufakatan yang solid dan produktif, itulah masa depan demokrasi yang kita mulai, kita jaga, dan kembangkan di masa depan," ujarnya.
Muhaimin kembali berpesan reformasi PKB sudah menginjak 29 tahun, maka dalam kesempatan itu ia berpesan agar peserta Muscab bisa menghasilkan solidaritas dan kedewasaan berpolitik. Muscab kali ini juga dihadiri Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani yang juga kader PKB dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
