Kamis, 20 March 2025 08:00 UTC
Bupati Jombang Warsubi meninjau proses perbaikan di ruas Jalan Raya Kesamben bersama Wabup Jombang Salmanudin, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, dan Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi. Foto:Pemkab Jombang
JATIMNET.COM, Jombang – Bupati Jombang Warsubi turun gunung dalam mengatasi masalah jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat, apalagi menjelang Hari Raya Idulfitri, Kamis, 20 Maret 2025.
Perbaikan jalan berlubang akan dilakukan termasuk di ruas Jalan Talun Kidul-Kesamben pada tahun 2025. Perbaikan ini sudah dianggarkan sekitar Rp1,6 miliar. Â
Warsubi meninjau proses perbaikan di ruas Jalan Raya Kesamben bersama Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, dan Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi.
"Kami memahami keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak, terutama menjelang Hari Raya. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk melakukan perbaikan seoptimal mungkin," ujar Warsubi.
BACA:Â Abah Warsubi Sosialisasi Tanam Tembakau, Petani Jombang Terima Pupuk hingga Program Rumah Layak Huni
Menurut data Dinas PUPR Jombang, dari total 499 ruas jalan dengan panjang 1.213,31 kilometer yang ada di Kabupaten Jombang, kondisi rusak berat mencapai 79,72 kilometer (6,57 persen), rusak ringan 226,68 kilometer (18,68 persen), rusak sedang 134,83 kilometer (11,11 persen), dan kondisi baik 772,08 kilometer (63,63 persen).
Hal ini karena kondisi cuaca hujan dan beban kendaraan berat kendaraan yang menjadi faktor utama penyebab kerusakan.

Bupati Jombang Warsubi meninjau proses perbaikan di ruas Jalan Raya Kesamben bersama Wabup Jombang Salmanudin, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, dan Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi. Foto:Pemkab Jombang
BACA:Â Belajar Wayang bersama Abah Warsubi, Tanamkan Seni Budaya pada Pelajar SD di Jombang
Untuk perbaikan sementara, penambalan aspal dilakukan pada jalan-jalan yang berlubang.
Sementara itu, untuk jalan dengan kerusakan berat, seharusnya menggunakan beton. Namun, karena keterbatasan waktu dan anggaran, perbaikan menggunakan aspal menjadi pilihan saat ini.
"Kami juga telah mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat untuk mempercepat perbaikan jalan di Jombang. Kami berharap bantuan tersebut dapat segera terealisasi," kata Abah Bupati.
Warsubi menegaskan bahwa Pemkab Jombang menerapkan prinsip keadilan dalam perbaikan jalan.
"Kami akan memperbaiki jalan di mana pun dibutuhkan, tanpa pandang bulu. Kami ingin masyarakat Jombang merasa aman dan nyaman saat berkendara," katanya.
Ia menargetkan dalam lima tahun ke depan, seluruh jalan di Jombang dalam kondisi baik. "Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Jombang demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, salah satu warga, Kurdi, 63 tahun, mengatakan kerusakan jalan paling parah berada di utara Kantor Kecamatan Kesamben.
BACA:Â Diaspora Jombang Dukung Pengembangan Pariwisata dan Dunia Pendidikan
Namun, setalah dicor beton, jalan menjadi nyaman dilalui. Ia bersama masyarakat merasa lega sebab jalan yang rusak ini mendapat perhatian Pemkab Jombang.
"Alhamdulillah, perbaikan jalan ini sudah sangat responsif," kata Kurdi.
Hal yang sama dikatakan Sukasih, 47 tahun. Wanita paruh baya yang memiliki rumah di pinggir Jalan Raya Kesamben ini bersyukur jalan yang lama rusak telah diperbaiki.
"Maturnuwun (Terima kasih) Pak Bupati, semoga proses perbaikan dapat berjalan lancar. Jalannya semua jadi bagus, sehingga tidak terjadi kecelakaan karena jalan rusak," katanya. (ADV/Inforial)