Senin, 22 October 2018 11:15 UTC
Kepolisian Jawa Timur tidak mau ketinggalan menyambut Hari Santri Nasional (HSN), dengan menggelar apel pagi lengkap mengenakan hijab untuk polwan dan peci bagi polisi pria.
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepolisian Jawa Timur tidak mau ketinggalan menyambut Hari Santri Nasional (HSN). Hampir seluruh anggota menggelar apel pagi lengkap mengenakan hijab untuk polwan dan peci bagi polisi pria.
Baca Juga : Sambut HSN Ini Yang Dilakukan ASN Lumajang
Apel di Hari Santri Nasional semakin lengkap dengan kehadiran Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim di Mapolda Jatim, Senin, 22 Oktober 2018.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan peringatan HSN ke-4 ini sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Perayaan HSN ini diperingati bersama dengan dua ormas Islam terbesar dengan polisi.
"Hari Santri ini merupakan hari yang sangat baik dan momen yang sangat baik. Dengan begitu Polri bisa lebih dekat dengan para ulama maupun para santri," kata Irjen Pol Luki Hermawan selepas apel pagi.
Sementara Wakil Sekretaris Ketua PW Muhammadiyah Jatim Biyanto berterima kasih terkait apel bersama. Pada perayaan yang ke-4 ini, pihaknya berharap semua pihak bisa mengambil hikmah dan mengambil spirit membangun semangat kerja.
"Santri adalah simbol religiusitas, simbol kedekatan kita kepada ulama. Dan dengan cara itu, Insya Allah pada saatnya nanti kita akan menjadi bangsa yang berintegritas," jelasnya.
Adapun Sekretaris PW NU Jatim Akhmad Muzakki saat ini merupakan momen yang indah bagi bangsa Indonesia. "Itulah yang disebut Pak Kapolda peristiwa ini melahirkan revolusi jihad. Dan hari ini diperingati sebagai Hari Santri Nasional," tambahnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolda Jatim yang telah mengundang dalam apel bersama di HSN dengan menyertakan Muhammidyah dan NU Jatim menjadi bagian penting.