Senin, 22 October 2018 08:28 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Lumajang – Ada pemandangan menarik di lingkungan Pemkab Lumajang. Dalam rangka memeringati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh tangal 22 Oktober 2018, seluruh aparatur sipil negara (ASN) mengenakan pakaian muslim-muslimah.
Dikutp Antara, ASN laki-laki dwajibkan menggunakan sarung dan perempuan mengenakan pakaian muslimah saat apel akbar HSN di alun-alun Kabupaten Lumajang.
“Untuk laki-laki diwajibkan mengenakan sarung dan atasan putih, sedangkan untuk ASN perempuan, diwajibkan mengenakan baju muslimah warna putih, untuk memeriahkan kegiatan apel HSN di alun-alun Lumajang,” kata Kasubag Pemberitaan Humas dan Protokol Pemkab Lumajang Mirwan, Senin 22 Oktober 2018.
Kewajiban tersebut sesuai dengan arahan Bupati Lumajang melalui Plt Asisten Pemerintahan Hanifah Dyah Ekasiwi agar seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) meneruskan perintah tersebut ke stafnya, dalam rangka peringatan HSN 2018.
Dalam peringatan HSN bertema 'Bersama Santri, Damailah Negeri' di Lumajang diikuti seluruh Forkopimda, jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Lumajang, dan santri dari berbagai pondok pesantren.
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq membacakan amanat tertulis dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, bahwa pemerintah sudah semestinya memberikan apresiasi bagi perjuangan kaum santri yang secara nyata memberikan andil besar terbentuk dan terjaganya NKRI.
"Peringatan HSN ini dimaknai sebagai upaya memperkokoh segenap umat beragama, agar saling berkontribusi mewujudkan masyarakat yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan, berkemakmuran dan berkeadilan," tuturnya.
Peringatan HSN tahun 2018 ini diharapkan menjadi momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pioner perdamaian.
"Kalangan pesantren bukan hanya mendalami agama semata, tetapi juga senantiasa memperindah ilmu dengan karakter bijak, moderat, toleran, dan cinta tanah air," ungkap pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu.
Dalam peringatan HSN, para santri juga mengucapkan ikrar "Deklarasi Santri Anti Hoax dan Ujaran Kebencian".
Rangkaian HSN di Lumajang diawali dengan kegiatan istigasah akbar di Masjid Anas Mahfud 19 Oktober 2018, kemudian pasar murah di alun-alun Lumajang 21-24 Oktober 2018, Orasi kebangsaan Ketua PBNU KH Said Agil Siraj di Gedung Sudjono 23 Oktober 2018, dan dilanjutkan pawai patrol di alun-alun Lumajang 24 Oktober 2018, diakhiri hiburan grup band Wali di GOR Wira Bhakti 26 Oktober 2018.