Minggu, 20 June 2021 13:00 UTC
KOORDINASI. Satgas Covid-19 Situbondo menggelar rapat koordinasi penanganan melonjaknya pasien Covid-19, Minggu, 20 Juni 2021. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Penyebaran Covid-19 di Situbondo mengalami lonjakan drastis. Sejak tiga hari terakhir ini, ada lonjakan 72 pasien baru. Saat ini, penyebaran Covid di Situbondo sudah masuk fase darurat mengingat sudah 90 persen ruangan ICU di dua rumah sakit rujukan ditempati pasien.
“Sejak 18 hingga 20 Juni ada lonjakan 72 pasien baru di Situbondo dan tercatat tujuh pasien meninggal,” kata Bupati Situbondo Karna Suswandi usai Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Covid-19 di Pendapa Kabupaten Situbondo, Minggu, 20 Juni 2021.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Situbondo Meningkat, Satgas Berlakukan Jam Malam
Satgas sebelumnya telah menambah ruang ICU dan non-ICU di dua rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Untuk ICU RSUD Abdoer Rahem Situbondo memiliki 16 ruangan dan sudah terpakai 87, 5 persen. Sedangkan di RS Elizabeth sudah terpakai 94 persen dari sepuluh tempat tidur di ruang ICU.
Satgas mempersiapkan beberapa opsi mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19. Selain menambah ruangan ICU dan non-ICU di RSUD Abdoer Rahem, Satgas juga menyiapkan dua rumah sakit milik pemerintah lainnya yaitu RSUD Besuki dan RSUD Asembagus menjadi alternatif rumah sakit rujukan bagi pasien.
BACA JUGA: Tujuh Nakes dan Satu Pegawai Kelurahan di Situbondo Terpapar Covid-19
“Jangan sampai pasien tak tertangani di rumah sakit dan Satgas menyiapkan beberapa opsi. Satgas juga menyiapkan GOR Baluran menjadi tempat isolasi pasien. Oleh karena itu, masyarakat diimbau mematuhi protokol kesehatan dengan cara disiplin menerapkan 5M,” katanya.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Situbondo sebanyak 2.723 pasien, terdiri dari 2.391 pasien sembuh serta 211 pasien meninggal. Masih ada 121 pasien saat ini dalam perawatan medis, yaitu 25 pasien dirawat di rumah sakit, empat pasien karantina di gedung observasi, dan 92 pasien isolasi mandiri.