Selasa, 11 December 2018 06:45 UTC
Sejumlah relawan dan warga membersihkan sampah yang terbawa arus banjir bandang. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah 63 bangunan rumah warga rusak akibat banjir bandang yang terjadi di Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sejumlah rumah yang rusak itu di antaranya, 29 rumah di Dusun Lawang Kedaton dan 24 di Kedaton, Desa Andung Biru, dimana seluruhnya rusak akibat terjangan longsor. Sementara 10 rumahnya lainnya, berlokasi di Desa Tiris rusak akibat disapu air bah, pada Senin sore (10/12).
Sejumlah rumah yang mengalami kerusakan paling parah, adalah rumah penduduk yang lokasinya berdekatan dengan aliran sungai Kedaton.
BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Probolinggo, Dua Korban Meninggal
Dikonfirmasi di lokasi bencana, Camat Tiris Roby menyampaikan, jika terjangan banjir bandang tak hanya memporak-porandakan rumah warga, tetapi juga merusak 4 jembatan yang ada di wilayah Kecamatan Tiris.
Akibatnya, akses menuju sejumlah titik bencana terputus. Akses jalur hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dimana jarak yang ditempuh mencapai 5 kilometer.
“Sementara aksesnya terputus, Mas. Ini terus kita upayakan pembersihan jalan. Semoga lekas bisa terbuka jalurnya, biar pasokan bantuan bisa masuk dan menjangkau daerah terdampak bencana,” jelasnya.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Kabupaten Probolinggo, Teguh Kawiandoko menyampaikan, pihaknya tengah berupaya melakukan pembersihan jalur yang terputus.

"Kita sudah kirimkan bantuan ke lokasi. Termasuk membangun tenda untuk tempat tinggal para korban,"jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi terkait antisipasi hujan turun, Teguh menyebut pihaknya masih menunggu perintah untuk dilakukan pengungsian para korban terdampak.
Banjir bandang menerjang perkampungan penduduk di Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Senin 10 Desember 2018 sore hingga malam. Dua korban meninggal dunia. Satu di antaranya masih hilang terbawa arus.
Korban meninggal bernama Siti Munawaroh (19) dan Akbar Maulana (10) warga dusun lawang kedaton, Desa Andung Biru, kecamatan Tiris.