Logo

53 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi

Reporter:,Editor:

Senin, 13 October 2025 01:00 UTC

53 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi

Petugas membawa kantong berizi jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Foto: Humas Polri

JATIMNET.COM – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban insiden ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Dengan tambahan ini, total 53 korban dari 67 kantong jenazah yang telah diterima berhasil teridentifikasi.

Hingga Senin pagi, 13 Oktober 2025, masih belum ada tambahan korban yang teridentifikasi.

BACA: Identitas 48 Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim Kombes M. Khusnan Marzuki dalam keterangan resminya menjelaskan dua korban terbaru yang teridentifikasi masing-masing bernama Ahmad Haikal Fadil Al Fatih dan Syamsul Arifin.

"Jenazah pertama, dengan nomor postmortem RSB B025, teridentifikasi melalui uji DNA dan pemeriksaan medis. Hasilnya cocok dengan data antemortem nomor 003 atas nama Ahmad Haikal Fadil Al Fatih, laki-laki berusia 12 tahun, warga Dusun Timur Leke, Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan," kata Khusnan di Surabaya, Minggu, 12 Oktober 2025.

BACA: Lokasi Gedung Runtuh Al Khoziny Rata Tanah

Sementara itu, jenazah kedua dengan nomor postmortem RSB B047 teridentifikasi melalui kombinasi data DNA, medis, serta properti pribadi yang ditemukan di lokasi. Hasilnya cocok dengan nomor antemortem 059 atas nama Syamsul Arifin, laki-laki berusia 18 tahun, warga Dusun Badang, Desa Telaga, Kecamatan Galis, Bangkalan, Jawa Timur.

"Dengan dua identifikasi terbaru ini, total sudah 53 korban berhasil dikenali dari 67 kantong jenazah yang kami terima," ujarnya.