Logo

46 Hotel Dukung Penggunaan Produk UMKM Surabaya dan Pemberdayaan Masyarakat

Reporter:,Editor:

Senin, 21 March 2022 08:20 UTC

46 Hotel Dukung Penggunaan Produk UMKM Surabaya dan Pemberdayaan Masyarakat

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji saat meninjau salah satu gerai umkm binaan Pemkot Surabaya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya/Dokumen

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemkot Surabaya melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama (NKB) tentang penggunaan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pemberdayaan masyarakat bersama 46 hotel se-Kota Pahlawan.

Penandatangan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama dengan Direktur, General Manager (GM) atau perwakilan dari pihak hotel.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak hotel yang mendukung perekonomian warga Kota Pahlawan.

"Dengan kekuatan yang luar biasa dengan semua stakeholder dan khususnya hotel di Surabaya ini, maka kemiskinan, pengangguran dan permasalahan di Kota Surabaya pasti bisa kita selesaikan dan kita lewati," kata Eri.

Baca Juga: Meningkat di Tengah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi Surabaya Lampaui Nasional

Pada awal tahun 2021, perekonomian di Kota Pahlawan belum bisa menggeliat. Sebab, kasus Covid-19 saat itu berdampak pada seluruh sektor, tak terkecuali okupansi hotel yang mengalami penurunan.

"Tapi ketika bulan November 2021 Covid-19 sudah mulai turun, kita berjibaku bersama untuk terus membangkitkan ekonomi di Kota Surabaya. Alhamdulillah, dari tahun 2020 ekonomi Surabaya yang terkontraksi 4,85, pada tahun 2021 bangkit menjadi 4,29, bahkan lebih tinggi dari Nasional dan Jawa Timur," ia mengungkapkan.

Menurutnya, hal ini merupakan wujud dari kolaborasi yang luar biasa sehingga perekonomian di Kota Surabaya bisa naik hingga 8 persen.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menilai ketika hotel atau mal berdiri di Kota Pahlawan dan mengangkat perekonomian warga sekitar, maka itu akan menjadi luar biasa.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Surabaya, Maret 2022 Dicanangkan Sebagai Bulan Padat Karya

Hal ini pun terbukti melalui penandatanganan NKB yang dilakukan 46 hotel dalam upaya menggerakkan perekonomian warga Surabaya. "Yang hebat adalah investor yang masuk ke Surabaya seperti njenengan (anda) yang tidak pernah ragu mendirikan hotel di Surabaya. Ini yang membuat saya bangga kepada njenengan semua. Matur nuwun," ia mengungkapkan.

Meski demikian, Eri kembali mendorong seluruh investor agar dapat berinvestasi di Surabaya. Namun, dia juga meminta agar setiap investasi yang hadir di Surabaya secara otomatis juga harus bisa mengangkat perekonomian warga sekitar.

"Karena itu kalau ada investasi masuk, jangan pernah ganggu investasi di Surabaya. Tapi ketika investasi itu ada, maka secara otomatis saya sampaikan harus bisa menarik warga sekitarnya," ia menjelaskan.

Baca Juga: Pemkot Surabaya dan UK Widya Mandala Kerjasama Branding UMKM

Nah, salah satu bentuk dari kerja sama ini adalah dengan menghadirkan produk-produk UMKM Surabaya ke setiap hotel. Akan tetapi, apabila produk UMKM yang dibina pemkot itu harganya lebih tinggi dan kualitasnya di bawah, maka pihak hotel diminta agar menolak.

"Tetapi bagaimana kita (pemkot) membantu meningkatkan kemampuan dari UMKM kita, sehingga produknya bisa diambil oleh hotel-hotel sesuai standarnya," ia memaparkan.

Karena itu, pelaku UMKM diberikan akses agar masuk menjadi bagian dari investasi yang ada di Surabaya. Makanya dalam prosesnya itu, dilakukan kurasi terhadap setiap produk UMKM yang akan dihadirkan di hotel Surabaya.

"Disepakati bahwa seperti sandal hotel, makanan kecil, kebutuhan seperti sabun, tusuk gigi itu semuanya bisa dipenuhi Pemkot Surabaya. Kemudian ada sayur-sayuran, setelah itu tenaga kerjanya  minimal 50 persen harus orang Surabaya dan ini semua harus disepakati," ia menguraikan.