Logo

4 Pegawai Terpapar Covid-19, PN Kota Probolinggo Ditutup Sementara

Reporter:,Editor:

Senin, 19 October 2020 14:20 UTC

4 Pegawai Terpapar Covid-19, PN Kota Probolinggo Ditutup Sementara

DITUTUP. PN Kota Probolinggo ditutup sementara akibat empat staf setempat terkonfirmasi Covid-19, Senin, 19 Oktober 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kota Probolinggo di Jalan dr Mohammad Saleh, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, ditutup sementara setelah empat pegawai PN setempat dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Penutupan sementara dimulai sejak Senin 19 Oktober 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Di PN setempat terpasang banner informasi di gerbang masuk mengenai penutupan sementara untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Penutupan sementara ini dibenarkan Juru Bicara PN Kota Probolinggo Anton Syaiful Rizal.

BACA JUGA: Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo Meninggal Dunia akibat Covid-19

"Benar, layanan kami tutup sementara. Penutupan melalui koordinasi bersama Dinas Kesehatan. Kami juga lakukan sterilisasi di semua ruangan,” kata Anton.

Meski ditutup sementara, PN setempat masih melayani kepentingan administrasi yang sifatnya mendesak.

"Kami pastikan layanan PN tidak sepenuhnya lockdown (tutup total). Ada beberapa layanan yang dibuka dan bersifat urgent (penting) seperti perpanjangan penahanan yang mau habis dan upaya hukum yang memiliki batas waktu," katanya.

Anton mengatakan empat orang yang terpapar Covid-19 merupakan para staf di PN Kota Probolinggo. Seorang di antaranya merupakan warga Kabupaten Probolinggo dan seluruhnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sedangkan para Hakim dan Panitera di PN Kota Probolinggo masih aman dari paparan Covid-19. Namun demikian, upaya pelacakan (tracing) tetap dilakukan bagi mereka yang kontak erat dengan empat staf yang terkonfirmasi Covid-19.

BACA JUGA: Perkuat Imun di tengah Pandemi, Pemkot Probolinggo Gencarkan Senam Cerdik

“Terhadap penutupan layanan, minimalnya tujuh hari sambil nanti melihat perkembangan terbaru. Kalau memang tidak ada perkembangan terkait Covid-19, secepatnya akan kami buka,” kata Anton.

Anton berharap semua segera berakhir sehingga PN Kota Probolinggo bisa melakukan layanan kembali seutuhnya dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Sekadar informasi, hingga 19 Oktober 2020 jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di Kota Probolinggo mencapai 562 orang dimana delapan pasien dirawat, 516 orang sembuh, dan 38 orang meninggal dunia.