Kamis, 02 January 2020 16:55 UTC
WEJANGAN. Wali Kota Surabaya Tri Rismharini saat memberikan wejangan terhadap anak putus sekolah yang berkesempatan akan magang di perusahaan PT Astra. Foto Tony
JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sujud syukur di Lobby Balai Kota Surabaya, ketika mengetahui PT Astra Group menerima 300 anak Surabaya yang putus sekolah dari keluarga tidak mampu mendapatkan beasiswa bisa bekerja magang.
Bahkan, momen dalam acara nota kesepakatan pengembangan SDM antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Group Astra, Risma panggilan akrabnya sempat terlihat menetaskan air dan nyaris pingsan. Momen itu tentu membuat haru suasana, terlebih bagi 30 siswa-siswi yang hadir dalam MoU tersebut.
"Saya terharu sekali siang ini, Astra sudah beri kesempatan bagi anak-anakku. Bisa jadi kalau minat mereka tidak tersalurkan dengan baik kelak jadi bandit. Terima kasih sudah menerima anak-anakku," ucap Risma, Kamis 2 Januari 2020.
BACA JUGA: Terapkan E-Tilang dan Kurangi Tindak Kejahatan, Kota Surabaya Pasang Face Recognition
Dalam sambutannya, Risma tidak banyak berucap, kehabisan kata-kata. Ia berulang kali mengucapkan banyak terima kasih dan rasa syukur pada pihak Astra yang telah membantu anak-anak kurang mampu di Kota Surabaya.
Dia juga menyampaikan, tidak banyak anak yang mendapatkan kesempatan baik ini. Bahkan ia membeberkan masih banyak anak yang sulit cari kerja walaupun sudah bergelar sarjana. Apalagi yang putus sekolah. "Kami tidak bisa membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian," katanya.
Risma menjelaskan, program kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan PT Astra itu sudah cukup lama. Di awal bulan tahap pertama tahun 2020, Pemkot Surabaya akan mengirimkan 300 anak untuk magang di Astra selama tiga bulan.
Nantinya, mereka yang magang akan mendapat sertifikat dari pihak PT Astra. "Yang melakukan magang juga akan mendapatkan sertifikat dari Astra. Bukan tidak mungkin apabila ada lowongan akan langsung direkrut oleh Astra," ujar Risma.