Logo

30 Anggota Polres Probolinggo Jalani Pemeriksaan Calon Pendonor Plasma Konvalesen

Reporter:,Editor:

Rabu, 10 February 2021 13:00 UTC

30 Anggota Polres Probolinggo Jalani Pemeriksaan Calon Pendonor Plasma Konvalesen

TAHAPAN SCREENING. Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan menjalani proses screening calon pendonor plasma konvalesen penyintas Covid-19, Rabu, 10 Februari 2021. Foto: Humas Polres Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebanyak 30 penyintas Covid-19 yang merupakan anggota jajaran Polres Probolinggo mengikuti proses screening atau pemeriksaan kelayakan donor plasma konvalesen di PMI Kabupaten Probolinggo, Rabu, 10 Februari 2021.

Inisiatif tersebut dilakukan guna membantu ketersediaan plasma konvalesen di Kabupaten Probolinggo yang sangat dibutuhkan penderita Covid-19.

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengatakan mereka yang ikut tahapan screening berasal dari sejumlah perwira dan bintara Polres Probolinggo, termasuk dirinya.

BACA JUGA: Februari Jadi Sebagai Bulan Donor Plasma

Menurut Ferdy, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Polri terkait ketersediaan plasma konvalesen yang sangat dibutuhkan masyarakat yang terpapar Covid-19 kategori sedang hingga berat.

"Saat ini cukup sulit mencari donor plasma konvalesen karena donor ini tidak semudah seperti donor darah pada umumnya. Kami di sini secara sukarela tergerak hati kami mengikuti screening donor plasma," ujar Ferdy.

Ferdy berharap apabila plasma konvalesen sudah didapatkan agar bisa diprioritaskan bagi para anggota Polri yang terkonfirmasi Covid-19 dan masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA: Tahap Pertama 200 Orang dari Jajaran Pemkot Lakukan Donor Plasma Konvalesen

"Setelah ini, sampel darah yang telah diambil akan dikirim ke laboratorium guna memastikan bahwa bersangkutan layak mengikuti proses pengambilan plasma di kantor PMI beberapa hari mendatang," katanya.

Sementara itu, petugas PMI Kabupaten Probolinggo, Sayidil Huddri, mengatakan para penyintas Covid-19 yang ikut tahapan screening tidak serta merta bisa mendonorkan plasmanya.

Menurut Sayid, para penyintas tetap harus mengikuti tahapan screening, meliputi pemeriksaan tensi, pengambilan sampel darah, dan pemeriksaan riwayat penyakit. 

"Setelah lolos tahapan screening, para penyintas akan diambil plasmanya untuk diberikan kepada pasien yang terinfeksi Covid-19," ujarnya.