Logo

26 Persen Pelajar di Surabaya Sudah Divaksin

Reporter:,Editor:

Rabu, 01 September 2021 07:40 UTC

26 Persen Pelajar di Surabaya Sudah Divaksin

VAKSINASI PELAJAR: Salah satu pelajar SMAN 21 Surabaya saat mengecek kesehatan sebelum menjalani vaksinasi dosis pertama Rabu 2 Agustus 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - SMAN 21 Surabaya menggelar vaksinasi dosis pertama untuk pelajar, Rabu 1 September 2021. Vaksinasi yang merupakan kerjasama antara Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya itu diikuti oleh 761 pelajar dari SMAN 21 Surabaya.

Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar itu tidak hanya dilakukan di SMAN 21 Surabaya saja, tapi juga dilakukan di beberapa sekolah lainnya. Namun, keterbatasan stok vaksin membuat pelaksanaan vaksinasi tidak dapat dilakukan di semua sekolah, sehingga vaksin harus dibagi-bagi per wilayah.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Surabaya, baru sekitar 26 persen pelajar yang sudah divaksin dosis pertama atau sekitar 70.000-an dari total sekitar 270.000-an pelajar di Kota Surabaya.

Kepala SMAN 21 Surabaya Endang Binarti mengatakan jika vaksinasi dosis pertama untuk pelajar ini menggunakan vaksin Sinovac. “Untuk vaksinnya difasilitasi oleh Pemprov, tenaga kesehatannya oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya,” kata Endang, Rabu 1 September 2021.

Baca Juga: Gebyar Vaksinasi bagi Penyandang Disabilitas di Surabaya Digelar Selama Tiga Hari

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi itu diikuti oleh 761 pelajar dan diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Peserta vaksinasi sudah diberitahu terkait jadwal vaksinasi melalui aplikasi pesan singkat.

“Mereka datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Sehingga, tidak menimbulkan kerumunan. Sebagian pelajar sudah ikut vaksin di luar. Bapak Ibu gurunya juga sudah divaksin dosis pertama dan kedua. Insya Allah semuanya hari ini sudah tervaksin,” ia menjelaskan.

Endang berharap dengan tervaksinnya seluruh siswa maka pelaksanaan PTM dapat berlangsung dengan lancar dan nyaman. Baik guru dan murid juga merasa aman karena keduanya sudah divaksin.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di Surabaya Sudah Mulai Menyasar ODGJ, Disabilitas dan Difabel

“Sarana dan prasarana sudah kita siapkan jauh-jauh hari. Mudah-mudahan PTM nanti berjalan dengan lancar,” ia mengungkapkan.

Sementara itu, Dita yang merupakan pelajar kelas 11 SMAN 21 Surabaya mengatakan proses vaksinasi berjalan dengan cepat dan sesuai dengan prokes. Dimulai dari proses administrasi hingga disuntik vaksin tidak membutuhkan waktu lama.

“Pertamanya waktu masukin obatnya itu agak sedikit sakit, tapi setelah itu tidak ada kendala apa-apa. Ayo teman-teman ikut vaksin agar cita-cita kita masuk sekolah bisa tercapai,” kata Dita memungkasi.