Logo

226 Penjabat Kades di Probolinggo Dilantik, ASN Tersangka Suap Diganti

Reporter:,Editor:

Jumat, 10 September 2021 10:40 UTC

226 Penjabat Kades di Probolinggo Dilantik, ASN Tersangka Suap Diganti

PENJABAT KADES. Pelantikan ASN yang dilantik sebagai Penjabat Kades di Pendapa Kecamatan Paiton, Jumat, 10 September 2021. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 226 ASN di Kabupaten Probolinggo akhirnya dilantik sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa setelah kepala desa definitif yang ada telah memasuki purna tugas per 9 September 2021.

Proses pelantikan dilakukan di masing-masing kecamatan dari total 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Di Kecamatan Paiton, pelantikan ASN  penjabat kepala desa dilakukan oleh Sekcam setempat Abdul Bari yang ditunjuk sebagai Plt Camat Paiton. Bari menggantikan Camat Paiton nonaktif Muhammad Ridwan yang jadi tersangka suap jabatan Pj Kades yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari 11 ASN yang semestinya mengikuti proses pelantikan, satu ASN diketahui tak hadir dengan alasan sakit.

BACA JUGA: Curhat ASN Pemkab Probolinggo terkait Tawaran Pejabat Kades

Kepada wartawan, Bari mengatakan dari 11 ASN yang dilantik sebagai Pj Kades, enam di antaranya merupakan penjabat yang telah diusulkan sebelumnya.

Sedangkan lima ASN yang jadi tersangka kasus suap jabatan Pj Kades digantikan para ASN yang berdinas di Kecamatan Paiton.

"Lima ASN yang terjerat kasus, dua merupakan ASN dari Disperindag, satu dari Satpol PP, dan dua dari kecamatan," kata Bari, Jumat sore, 10 September 2021.

Bari menyampaikan pihaknya tetap mengambil enam nama ASN yang telah diusulkan sebelumnya karena layak dipilih sebagai Pj Kades yang jumlahnya terbatas.

BACA JUGA: Plt Bupati Probolinggo akan Tunjuk 226 ASN Penjabat Kades

Bari menjelaskan sebenarnya ada 12 desa di Kecamatan Paiton yang semestinya menjalani proses pelantikan Pj Kades. Namun, ada satu desa, yakni Desa Sidodadi yang kades definitifnya baru berakhir masa jabatannya pada 26 Oktober 2021 sehingga bersangkutan bakal dilantik pada 28 Oktober 2021.

"Dulu pelantikan Kades Sidodadi mundur lantaran bersangkutan naik haji, maka masa jabatannya juga akhirnya juga mundur," kata Bari.

Sekadar informasi, para ASN yang telah dilantik sebagai Pj Kades akan bertugas menyelesaikan program dan kegiatan kades sebelumnya serta mempersiapkan penyelenggaran pemilihan kepala desa serentak tahap II yang direncanakan berlangsung Februari 2022.