Logo

22 Tim Bersaing dalam Bola Voli Piala Walikota Surabaya Tahun 2022

Reporter:,Editor:

Senin, 28 March 2022 07:00 UTC

22 Tim Bersaing dalam Bola Voli Piala Walikota Surabaya Tahun 2022

BOLA VOLI. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut dalam tim bola voli Pemkot Surabaya dalam kejuaraan bola voli Piala Wali Kota di GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT), Senin, 28 Maret 2022. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya menggelar kejuaraan bola voli antarbank dan instansi se-Kota Surabaya di GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT). Pada gelaran tersebut, para peserta akan memperebutkan Piala Walikota Tahun 2022.

"Dengan ucapan bismillah, saya buka pertandingan bola voli Piala Walikota Tahun 2022," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin, 28 Maret 2022.

Ia berharap dengan kegiatan ini semakin menunjukkan rasa kebersamaan dan saling bergotong-royong untuk membangun Kota Pahlawan.

BACA JUGA: Gelaran Voli Piala Wali Kota 2022 Saring Atlet Muda Berbakat

Selain itu, dengan kejuaraan bola voli kali ini juga diharapkan mampu mempersatukan seluruh bidang di Kota Surabaya dan menguatkan kekeluargaan melalui bidang olahraga.

"Matur nuwun (terima kasih) atas partisipasi dan dedikasinya untuk Kota Surabaya," ia menuturkan.

Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga (DKKORP) Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo menjelaskan pelaksanaan kejuaraan bola voli antarbank dan instansi se-Kota Surabaya berlangsung pada 28-31 Maret 2022. Total peserta yang mengikuti kejuaraan berasal dari 16 tim putra dan enam tim putri.

BACA JUGA: Eri Resmikan Lapangan Olahraga ke-573 di Surabaya

"Pemkot Surabaya menurunkan satu tim putra dan satu tim putri. Seperti tadi, Bapak Wali Kota Eri Cahyadi ikut serta pada pertandingan awal ini melawan tim Sekretariat Daerah Jawa Timur," kata Trio.

Selain menggelar kejuaraan tersebut, sesuai instruksi Wali Kota Surabaya, pihaknya turut menggandeng para pelaku UMKM untuk mendukung sport tourism. Sebab, tujuan utamanya adalah untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Surabaya.

"Pandemi Covid-19 membuat perekonomian kita tersendat, tetapi sekarang Kota Surabaya sudah Level 1. Maka, selain ada pertandingan digelar, para pendukung maupun warga sekitar bisa menikmati UMKM yang kami sediakan," ia menerangkan.