Kamis, 18 February 2021 06:20 UTC
Kepala Desa Josari, Joko Mujiono saat menjelaskan kepada wartawan mengenai anggaran dana desa untuk penanganan Covid-19, Kamis 18 Februari 2021. Foto: Gayuh.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang menggunakan sumber APBDes membuat beberapa desa harus menalangi terlebih dahulu anggaran tersebut karena beberapa Desa belum menerima Dana Desa.
Seperti yang dialami oleh Desa Josari, Kecamatan Jetis, pihak desa harus menalangi terlebih dahulu terkait dengan pelaksanaan PPKM Mikro di desanya lantaran DD belum cair. Meski begitu PPKM Mikro tetap bisa berlangsung karena kesiapan desa sudah jauh hari dilaksanakan sejak awal pandemi tahun lalu.
“Kita siasati dengan mengambil dana yang lain, kita Pemdes harus pandai-pandai untuk menalanginya,” kata Kepala Desa Josari, Joko Mujiono, Kamis 18 Februari 2021.
Sementara Plh Bupati Ponorogo, Agus Pramono menuturkan jika saat ini sejumlah 89 desa dari 307 desa/kelurahan telah menerima DD, sehingga masih ada 218 desa/kelurahan belum menerima DD.
Baca Juga: PPKM Mikro, Polda Jatim Targetkan 7.043 Kampung Tangguh Dalam 100 Hari ke Depan
Meski demikian jumlah ini menjadikan Ponorogo menjadi salah satu dari tujuh kabupaten dan kota terbaik dalam penyaluran DD tahun 2021 di Jawa Timur.
“Ponorogo tingkat penyaluran dana desanya tergolong lancar karena penyusunan APBDes-nya sudah dibuat semua artinya sudah beres semua Ponorogo tidak ada masalah,” tutur Agus.
Agus menerangkan lancarnya pencairan DD dikabupaten Ponorogo karena peran serta Camat, peran dinas PMD, begitu setelah direncanakan langsung diusulkan, sehingga tidak perlu waktu lama langsung bisa disalurkan. Sehingga kepedulian dimasing-masing tingkatan mulai dari desa sampai dengan Pemkab sangat diperlukan.
“Sebenarnya persyaratan sudah kita berikan kemudahan-kemudahan, namun faktor regulasi dari pemerintah pusat ini agak berubah-ubah, jadi ini yang menghambat, tapi sudah kita buat satu diskresi kebijakan yang penting tidak melanggar aturan,” pungkas Agus.
