Logo

2019, Sembilan Orang Meninggal Saat Mendaki Gunung di Jawa 

Reporter:

Sabtu, 06 July 2019 05:50 UTC

2019, Sembilan Orang Meninggal Saat Mendaki Gunung di Jawa 

MENDAKI. Sejumlah pendaki bersusah payah menuju puncak Gunung Semeru. Foto: Hari Istiawan

JATIMNET.COM, Surabaya – Pendakian gunung merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan persiapan khusus, mulai dari persiapan fisik, mental, hingga perlengkapan untuk pendakian.

Setiap tahun, selalu ada pendaki yang meninggal saat mendaki gunung-gunung yang tersebar di Pulau Jawa. Ada yang terjatuh, terkena hipotermia, dan sakit.

Semestinya hal ini bisa dihindari jika pendaki tidak memaksakan diri untuk naik gunung ketika kondisi fisik dan kesehatannya tidak siap. Tidak membawa perlengkapan mendaki yang memadai juga menjadi salah satu terjadi insiden di gunung.

BACA JUGA: Jenazah Diduga Thorik Ditemukan di Jurang Bukit Piramid Bondowoso

Jatimnet merangkum sejak Januari hingga Juni 2019,  terdapat sembilan korban yang meninggal dunia saat mendaki di gunung-gunung yang ada di Pulau Jawa, Gunung Semeru, Argopuro, Sumbing, Tampomas, Arjuno, dan Lawu.

Berikut daftarnya:

1. Alvi Kurniawan asal Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah, hilang di Gunung Lawu, sejak Selasa 1 Januari 2019 dan belum ditemukan hingga kini. Alvi mendaki bersama enam pendaki lainnya melalui jalur pendakian Candi Cetho, Karanganyar, Senin 31 Desember 2019.

2. Ferdi Firmansyah, Lucky Parikesit, dan Agip Trisakti,  warga Blok Kuang, Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu ditemukan meninggal di dalam tenda saat mendaki Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu 3 Maret 2019. Mereka diduga meninggal karena hipotermia.

BACA JUGA: Pendaki AS Meninggal saat Pendakian di Gunung Semeru

3. Faiqus Syamsi, siswa SMKN 5 Surabaya, hilang di Gunung Arjuno, Jawa Timur, sejak 16 Desember 2018. Jenazahnya yang tinggal tualng belulang tangan dan kaki baru ditemukan 4 April 2019.

4. Fatur Rohman (14) remaja asal kelurahan Kambowa Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Utara, meninggal dunia akibat hipotermia di Gunung Sumbing, 6 April 2019. Korban mendaki bersama tiga rekannya yakni Disa (16), Wildan (17) dan Sultan (16) yang semuanya berasal dari Jawa Timur melalui jalur basecamp stick pala/Garung Reco, Kalijajar, Wonosobo.

5. Pemandu wisata, Haryanto Dedi Susanto terjatuh di kawah ijen dan meninggal di lokasi kejadian, Sabtu 20 April 2019.

BACA JUGA: Seorang Pemandu Terjatuh di Kawah Ijen

6. Prasetio Tjondro (62) kelahiran Yogyakarta, warga negara Amerika Serikat meninggal dunia di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Minggu 19 Mei 2019.  Korban yang meninggal karena sakit ini mendaki bersama rombongannya berjumlah tujuh orang, Jumat 17 Mei 2019.

7. Dwi Wantoro Agus Karyadi (42), warga Kampung Karang Baru RT 05 RW 03 Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat meninggal dunia karena terjatuh saat mendaki Gunung Kembang di Kabupaten Wonosobo, Selasa 28 Mei 2019.

8. Muhamad Mawi atau Luki Kirana (42), warga Dusun Krajan, RT 003, RW. 001, Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, meninggal di Taman Hidup Gunung Argopuro, Rabu 12 Juni 2019. Korban meningal diduga karena hipotermia.

9. Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Bondowoso, Thoriq Rizki Maulidan, hilang saat mendaki Gunung Piramid, Bondowoso, sejak Minggu 23 Juni 2019. Jenazahnya ditemukan Jumat 5 Juli.