Sabtu, 06 June 2020 07:20 UTC
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat meninjau lokasi shelter di jalan Trunojoyo. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berencana akan memindahkan tiga pasien positif Sars CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ke shelter yang berada di jalan Trunojoyo. Hal itu dilakukan guna mengurangi jumlah pasien yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono.
“Jadi begini, ada tiga pasien semuanya berasal dari klaster asrama haji Sukolilo. Mereka sudah dua bulan lebih dirawat di RSUD,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Sabtu 6 Juni 2020.
Dia menerangkan, ketiga pasien tersebut saat ini sudah terlihat sangat sehat, hanya saja hasil swab hingga kini masih tetap menunjukkan positif Covid-19. Sehingga tidak memungkinkan untuk diizinkan melakukan isolasi di rumah.
Ketiga pasien tersebut adalah pasien nomor urut 01, 05, dan 06. Pasien 01 dan 05 merupakan pasangan suami istri yang berasal dari Kecamatan Slahung.
BACA JUGA: Dindik Wilayah Ponorogo Gusar, 18 Pengawas dan Kepala Sekolah Ikut Hadir di Pelantikan Non Reaktif
Sedangkan, nomor 06 adalah pasien dari pasangan pasien 02, sebelumnya sudah dinyatakan sembuh yang merupakan asal Kecamatan Balong.“Ketiganya sudah belasan kali melakukan Swab tes, namun masih menunjukkan hasil positif Covid-19. Bahkan salah satunya sudah 19 kali swab tes dan tetap positif,” terang Ipong.
Untuk itu ketiga pasien tersebut sempat mengajukan surat permohonan kepada Bupati agar diizinkan melakukan isolasi di rumah. Namun karena tidak mendapat izin, akhirnya Bupati Ponorogo mengusulkan untuk dilakukan perawatan di shelter agar pasien tidak jenuh.
“Untuk shelter Trunojoyo ini fasilitasnya lengkap, bahkan ada tempat untuk berjemur juga. Pengawasnya juga lengkap, tenaga kesehatan sampai keamanan lengkap,” ungkap Ipong.
Foto : Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat meninjau lokasi shelter di jalan Trunojoyo