Rabu, 07 April 2021 06:20 UTC
Sebanyak 18 tiang listrik jaringan menuju Taman Nasional (TN) Alas Purwo, di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, tumbang, Selasa malam 6 April 2021.
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Sebanyak 18 tiang listrik jaringan menuju Taman Nasional (TN) Alas Purwo, di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, tumbang, Selasa malam 6 April 2021.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Banyuwangi, Krisantus Hendro Setyawan saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa pohon jati yang roboh itu berdiameter sekitar 50 sentimeter dan menimpa kabel listrik.
Sehingga menyebabkan 18 tiang tersebut turut ambruk. Sementara jalur masuk TN Alas Purwo tidak bisa dilewati kendaraan karena tiang-tiang tumbang itu melintang di jalan. "Rata-rata retak dan patah, sehingga harus diganti baru, penyebabnya adalah tumbangnya pohon jati," kata Krisantus.
Dia mengatakan semua tiang tidak lagi bisa dipakai dan membutuhkan penggantian baru. Pihaknya telah menghubungi pabrik pembuat tiang listrik untuk mendapatkan yang baru.
Baca Juga: Ratusan Ribu Wisatawan Kunjungi Alas Purwo Tiap tahun
Sementara di lapangan pihaknya berupaya memeriksa bila ada korban luka karena tiang maupun kabel yang roboh memiliki bobot yang cukup berat.
Selain itu, pihaknya berupaya merapihkan jalan dari kabel dan sisa tiang, serta menggali lubang sebagai persiapan agar tiang baru segera bisa dipasang saat tiba nanti.
"Kira-kira butuh waktu 2 hari. Hari ini masih fokus ke lokasi yang tumbang saja. Akan merapikan dulu tiang yang menghalangi jalan, termasuk kabelnya," kata Krisantus.
Pelanggan yang dijangkau jaringan listrik tersebut berjumlah 24, yakni kantor dan pos jaga Balai TN Alas Purwo dan hotel serta restoran. Sejumlah destinasi wisata di TN Alas Purwo selalu didatangi pengunjung, di antaranya Sabana Sadengan, Pantai Pancur, Pantai Ngagel yang memiliki penangkaran penyu semi alami, dan Pantai Plengkung atau G-land yang menjadi salah satu lokasi surfing favorit.
