Selasa, 09 July 2019 08:36 UTC
SABU. Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menunjukkan barang bukti narkoba yang diselundupkan di dalam 10 galon cat. Foto : M Khaesar J.U
JATIMNET.COM, Surabaya - Ditresnarkoba Polda Jatim menemukan terdapat 11,5 kilogram sabu yang diselundupkan di dalam 10 galon cat, dari Malaysia ke Madura.
Temuan ini sebagai hasil pengembangan sejumlah tangkapan kurir narkoba dari Malaysia, yang ditangkap di wilayah Jawa Timur, sebelumnya.
"Total sabunya 11,5 kilogram dibagi jadi 10 bungkus. Awalnya, Oktober ditnarkoba menangkap 2,5 kilogram, perkembangan bulan Maret ada yang meninggal di Madura beratnya 5 kilogram. Hasil pengembangan itu, tanggal 3 Juli berhasil mengungkap lagi 11,5 kilogram yang dimasukkan di dalam kaleng cat," papar Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Selasa 9 Juli 2019.
Kini, polisi tengah melakukan pengembangan lagi. Pasalnya, barang haram berkualitas KW 1 dan ditaksir senilai miliaran rupiah itu, rencananya akan dikirim ke Madura.
BACA JUGA: Pengedar Sabu Jakarta Kecoh Petugas Kabur di Tol
Luki menjelaskan jika narkoba tersebut berasal dari Malaysia, dan diselundupkan dengan menggunakan kapal ekspedisi pada bulan Maret.
"Pola yang dilakukan pelaku ini berpindah pindah jadi kami harus mengantisipasi," ucapnya.
Saat ini Polda Jatim masih mengembangkan kasus tersebut dengan mengejar pelaku lainnya.
" Saat ini tim masih bergerak di salah satu tempat yang menjadi tujuan narkoba tersebut ke wilayah Madura," katanya.
BACA JUGA: Polda Jatim Ringkus Pengedar Sabu Jakarta dan Amankan 10 Kg Sabu
Pengembangan juga mendapati seorang pelaku penyelundupan, yang tewas ketika dirawat di Rumah Sakit.
Pelaku bernama Peter Kristiono, ditangkap di rumahnya di Perum Permata Taman Palem Blok A5, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, tewas ketika dirawat akibat kecelakaan lalu lintas, saat melarikan diri.
"Saat melarikan diri di Tol, pelaku tertabrak oleh truk pengangkut daging," jelasnya.
Pelaku segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, esoknya Peter meninggal dan jenazah telah dibawa keluarganya.
BACA JUGA: Berusaha Kabur, Kurir Narkoba Asal Surabaya Dilumpuhkan
"Dibawa ke RS, akhirnya tanggal 4 Juli meninggal dan sudah dibawa keluarganya," imbuh Luki.