Jumat, 05 July 2019 03:37 UTC
CAT SABU: Sabu yang dikemas dalam plastik dan dimasukkan dalam kaleng cat. Istimewa
JATIMNET.COM, Surabaya - Pieter Kristiono (38), pengedar sabu warga Desa Pilang, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jabar, sempat kelabui petugas untuk kabur, Rabu 3 Juli 2019.
Dalam perjalanan kembali ke Mapolda Jatim, Tim Satgas Hantu Ditresnarkoba Polda Jatim yang dipimpin oleh AKBP Teddy Suhendyawan sempat berhenti untuk mengisi BBM di rest area SPBU tol Tambun Bekasi. Bersamaan dengan itu, Pieter dengan posisi tangan diborgol meminta ijin petugas untuk buang air kecil.
BACA JUGA: Polda Jatim Ringkus Pengedar Sabu Jakarta dan Amankan 10 Kg Sabu
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, saat turun dari mobil dengan dikawal ketat petugas dan baru berjalan sekira 2,5 meter dari mobil, Pieter bukannya segera menuju ke kamar kecil tetapi mendorong petugas hingga terjatuh. Berhasil mendorong petugas terjatuh, Pieter yang tidak tahu arah berlari menuju ke jalan tol yang sedang ramai kendaraan melintas.
Pieter yang berusaha kabur melompati pembatas tol berlari ke arah jalan tol dan terhenti setelah tertabrak truk yang sedang melintas. Mengetahui buruannya kabur, petugas dibantu petugas PJR dari Korlantas Polri, Pieter langsung dibawa ke Rumah Sakit Herlina, Kecamatan Tambun, Selatan, Kabupaten Bekasi untuk dilakukan pertolongan dan perawatan intensif.
BACA JUGA: Satgas Pangan Polda Jatim Amankan Pengusaha Penyimpanan Daging Impor
Akhirnya, setelah mendapatkan perawatan, Pieter digelandang ke Mapolda Jatim untuk proses hukum lebih lanjut. Selain mengamankan Pieter juga diamankan barang bukti 10 galon cat all purpose merk USG Boral yang diduga berisi narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 10 kg.
Catatan: Ada penambahan data dari dalam berita sebelumnya