Selasa, 16 July 2019 10:57 UTC
CUTI HAJI: PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Gresik ajukan cuti menunaikan ibadah haji. Foto: Agus.
JATIMNET.COM, Gresik - Menjelang pemberangkatan jamaah calon haji (JCH), 110 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan Gresik ajukan cuti hendak menunaikan ibadah haji, Selasa 16 Juli 2019.
Pegawai yang didominasi oleh guru yang berangkat berhaji itu cuti selama 50 hari terhitung mulai 5 hari sebelum berangkat dan 5 hari setelah pulang ke tanah air yang berangkat dari KBIH Gresik.
Ditegaskan Mahin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, selama masa cuti pekerjaan mereka digantikan orang lain. “Ada pengganti pekerjaannya agar tidak terbengkalai dan bisa diteruskan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pembagian Seragam Gratis Sekolah Negeri Gresik Molor
Mahin berharap kepada 110 pegawai yang melaksanakan haji bisa mewakili seluruh pegawai akan berkah yang didapat saat haji nanti, sekaligus jadi tauladan yang belum berangkat ke tanah suci.
Sementara mereka yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini dari kalangan pegawai guru SD-SMP sebanyak 98 orang dan 4 staf SD-SMP serta 5 pengawas dan 3 staf Dispendik Gresik.
Ratusan JCH dikumpulkan di aula Kantor Dispendik Gresik, Jalan Arif Rahman Hakim Gresik, mendapat pesan Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim meminta agar mendoakan Kabupaten Gresik.
DOA KESELAMATAN: Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim meminta agar mendoakan Kabupaten Gresik. Foto: Agus.
“Anda sebagian kecil dari guru di Gresik yang mendapat panggilan ke tanah suci. Anda patut bersyukur. Doakanlah saudara-saudara anda agar bisa berhaji di tahun depan, dan doakan untuk keselamatan Gresik dan Indonesia," pesannya.
Wabup Qosim juga meminta kepada seluruh JCH Gresik khususnya para guru yang akan berangkat agar menjaga nama baik Gresik khusunya nama baik para guru di Gresik.
Diketahui tahun 2018 lalu jumlah jamaah haji dari lingkup Dispendik Kabupaten Gresik sebanyak 118 orang sementara tahun ini menurun hanya 110 orang, karena masih banyak daftar tunggu.