Senin, 16 June 2025 06:00 UTC

Plt Bupati Gresik dr Asluchul Alif didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Wasil Miftahul Rachman (kanan) memaparkan hasil 100 hari kerjanya dalam jumpa pers, Senin, 16 Juni 2025. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Kinerja Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Gresik menunjukkan progres positif hingga berakhirnya masa seratus hari pertama kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati dr Asluchul Alif, Senin 16 Juni 2025.
Progres di sektor infrastruktur, seperti perbaikan ruang kelas di sekolah, jalan desa. Kemudian, peningkatan perhatian bagi para nelayan penyandang disabilitas juga.
Tidak ketinggalan, bantuan benih padi hingga barcode kartu keluarga menjadi sasaran program kerja pasangan bupati dan wakil bupati tersebut.
Akses dan inklusivitas, 144 mahasiswa menerima Beasiswa Mahasiswa Produktif, dan 100 anak berkebutuhan khusus pada program Hatiku Padamu (HTM).
BACA: Gus Yani dan Alif Siap Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik
Pada masa seratus hari pertamanya, Fandi dan Aslushul juga berkomitmen pada pada kesetaraan, penempatan 129 guru pendamping disabilitas.
Pencapaian yang lain adalah rehabilitasi enam gedung sekolah dasar (SD) dengan realisasi mencapai 120 persen.
Para guru swasta mendapatkan insentif, di antaranya 2.287 guru SD/MI dan 1.771 guru SMP/MTs telah menerima dukungan tersebut.
Sektor UMKM didorong melalui pembuatan 211 Nomor Induk Berusaha (NIB), pendaftaran 53 merek, serta fasilitasi sertifikasi mutu bagi 20 produk Industri Kecil dan Menengah (IKM).
"Sebuah cara membangun ekonomi dari bawah, bukan sekadar dari atas," kata Plt Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif saat jumpa pers.
BACA: Pengukuhan Pengurus dan Anggota KWG, Bupati Gresik Ajak Kolaborasi Bangun Kemajuan Gresik
Layanan kesehatan tidak hanya dibangun, tetapi dijamin aksesibilitas dan mutunya, RS Gresik Sehati status akreditasi yang menandakan kualitas terjaga.
Sebanyak 1.371 kader kesehatan telah dilatih tiga kali lipat, enam puskesmas rawat inap aktif dan 435 balita mendapat pendampingan pencegahan stunting.
"Melalui Nawakarsa Gresik Tuntas, 20.000 kartu keluarga tersedia dalam format barcode. Mempermudah akses ke berbagai layanan publik," lanjutnya.
Gresik Integrated Smart System (IOP) telah mengintegrasikan data dari 46 OPD, mempercepat pengambilan keputusan dan mengurangi duplikasi informasi.
BACA: Jaksa Sahabat Tani, Kajati Jatim dan Bupati Gresik Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan
Program Desa SIAP, 660 perangkat desa dilatih, menghasilkan sembilan inovasi desa digital, dari layanan pengaduan hingga sistem arsip elektronik.
"Perbaikan tanggul di tujuh titik dan normalisasi sungai sepanjang 9,86 kilometer telah rampung. Melampaui target awal, capaian 197 persen," katanya.
Infrastruktur, lanjutnya 18,6 kilometer jalan diperbaiki lewat URC, melampaui target 17,1 kilometer, kendaraan berat diatur jam operasionalnya.
Pemerintah Kabupaten Gresik juga menghadirkan Program GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) melatih 1.620 ayah agar siap mendampingi keluarga.
"TPA Masmundari, dibuka bagi keluarga rentan yang membutuhkan tempat penitipan anak saat bekerja. Kami sediakan," tambahnya.
BACA: Plt Bupati Gresik Tekankan Pentingnya Sinergi Pemkab dengan Media
Di sektor maritim, sebanyak 1.715 paket sembako dan 4,5 ton beras disalurkan untuk nelayan di enam wilayah, dan larangan penggunaan cantrang.
"Kemudian ada perlindungan buruh migran difokuskan melalui penyusunan dan peluncuran Perdes Migran Emas di 10 desa," lanjut dr. Alif.
Sebanyak 24.948 warga menerima bantuan sosial, dan PKH Inklusif menjangkau 991 lansia serta penyandang disabilitas.
Mendukung ketahanan pangan, petani terdampak banjir menerima 2.050 kilogram benih padi dan 8.200 kilogram pupuk NPK.
Ekonomi hijau melalui Pameran Nasional Giri Kedaton Bonsai, melibatkan lebih dari 1.000 peserta dan menjadikan Gresik sebagai pusat seni bonsai nasional.
BACA: Hari Sumpah Pemuda ke-96, Plt Bupati Gresik Serukan Kolaborasi Bangun Pemuda Berdaya Saing
Nawakarsa Gresik Barokah mendorong semangat budaya dan partisipasi pemuda melalui Pekan Kebudayaan Daerah dan Pemuda Inspiratif Gresik.
Di Karangkiring, sebanyak 5.300 bibit mangrove ditanam bersama perusahaan, capaiannya mencapai 530 persen yang mencerminkan kesungguhan menjaga lingkungan.
“Semua hal ini penting, tapi kami harus berkonsentrasi pada hal-hal yang mengakar dan berdampak besar bagi masyarakat,” jelasnya menutup paparan.
