Kamis, 30 January 2025 09:00 UTC
Pengukuhan pengurus dan anggota Komunitas Wartawan Gresik (KWG) di ruang Mandala Bhakti Praja Komplek Pemkab Gresik, Kamis, 30 Januari 2025. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Pengurus dan anggota Komunitas Wartawan Gresik (KWG) periode 2024-2027 resmi dikukuhkan, Kamis, 30 Januari 2025. Acara berlangsung di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kompleks Pemkab Gresik.
Pengukuhan ini dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Hamim, Kasdim 0817/Gresik Mayor (Inf) Siarin, dan para pejabat eselon II dan eselon III Pemkab Gresik.
Acara ini juga dihadiri sejumlah perwakilan perusahaan, di antaranya PT Petrokimia Gresik, Dirut RS Wates Husada, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Smelting, Perumda Giri Tirta Gresik, PT Gresik Migas, dan ormas seperti Pemuda Pancasila Gresik.
Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG) Miftahul Arif dalam sambutannya menegaskan bahwa kemitraan antara KWG dan stakeholder lain akan terus terjalin erat untuk kemajuan Kabupaten Gresik.
Jurnalis CNN Indonesia ini juga menyoroti perkembangan teknologi yang tak terhindarkan, sekaligus menekankan pentingnya adaptasi dalam dunia kejurnalistikan seperti berita palsu menjadi tantangan bagi jurnalis yang tergabung di KWG.
BACA: Miftah Kembali Dipercaya Pimpin KWG, Lanjutkan Program Inovatif dan Profesionalisme Jurnalis
"Perkembangan media sosial harus diimbangi dengan produk jurnalistik yang berkualitas dan sesuai etika. Kami harus menyesuaikan diri agar informasi yang disampaikan benar-benar berkontribusi bagi masyarakat," ujar Miftah.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dikukuhkan. Dalam arahannya, Gus Yani berharap KWG mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Gresik.
"Sinergi antara Pemkab Gresik dan KWG harus semakin erat. Kita semua memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Peran media sangat berpengaruh dalam menjaga pembangunan Gresik," kata Gus Yani.
Gus Yani menegaskan Pemerintah Kabupaten Gresik terbuka terhadap kritik yang membangun. Hal ini semata-mata untuk kemajuan daerah lewat pemahaman kepada masyarakat lewat pemberitaan.
"Kami tidak antikritik. Justru kami berharap kritik yang disampaikan memiliki inti sari yang mencerdaskan, bukan sekadar opini yang menyesatkan. Sebab, tanggung jawab kita adalah untuk 1,3 juta warga Gresik," katanya.
Gus Yani menekankan bahwa di era digital saat ini, informasi menjadi kebutuhan pokok. Oleh karena itu, wartawan diharapkan bisa menyajikan berita yang bijak dan bertanggung jawab.
"Hidup di era sekarang tanpa informasi tidak mungkin. Tapi, setiap orang punya latar belakang berbeda dalam menerima informasi. Maka, menulislah dengan bijak, karena tulisanmu dibaca banyak orang," katanya.
BACA: AKD Kecamatan Gresik dan KWG Beri Literasi Media pada Kades dan Perangkat
Bahkan dalam ulasannya, Gus Yani menyebut per hari ini sebanyak 12 ribu informasi terkait Kabupaten Gresik tersajikan, sementara pembaca menyentuh 66 juta pembaca di seluruh Kabupaten Gresik.
"Berita itu menyebar di media online dan media sosial, ini luar biasa. Artinya, begitu kuat penyampaian informasi saat ini. Maka kami berharap KWG bisa memberikan berita edukasi dan akurat," katanya.
Sebagai catatan, KWG merupakan wadah para jurnalis yang bekerja di Kabupaten Gresik, yang beranggotakan 31 wartawan media online, cetak, dan elekteonik.
Pengukuhan ini juga dihadiri Asosiasi Kepala Desa Kabupaten maupun Kecamatan di Kabupaten Gresik dan sejumlah pengelola media sosial di Kabupaten Gresik serta beberapa mitra KWG.
