JATIMNET.COM, Surabaya – Jawa Timur kebagian 10 ribu alat rapid test (tes cepat) virus Corona atau Covid-19 yang akan tiba Kamis, 26 Maret 2020. "Ada 10 ribu alat (segera datang), kita akan mendistribusikan sesegera mungkin secara proporsional ke daerah," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu, 25 Maret 2020. 

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyudi, memastikan alat rapid test itu segera dibagikan ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan Covid-19.

Porsi pembagiannya di tiap rumah sakit akan berbeda. Rumah sakit yang banyak merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akan mendapat porsi alat lebih banyak. "Kemudian rumah sakit yang mengembangkan ruang isolasi juga akan kita berikan lebih," kata Joni.

BACA JUGA: Dua Pasien Positif Covid-19 di Jatim Meninggal dan Lima Sembuh

Joni menyebutkan 10 ribu alat rapid test yang diberikan pemerintah pusat memang masih kurang. Dia berharap, Pemprov Jatim kembali mendapat bantuan alat tambahan. Begitu mendapat alat tambahan, maka akan langsung didistribusikan kembali.

Sampai Rabu, 25 Maret 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim masih tetap 51 orang dimana dua di antaranya meninggal dunia dan lima orang dinyatakan sembuh. 

Sementara jumlah PDP sebanyak 190 orang, meningkat dari hari sebelumnya 142 orang. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga meningkat dari sebelumnya 2.003 orang menjadi 2.542 orang.