10 Pejabat di Jatim Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Suku Tengger

Zulafif

Reporter

Zulafif

Rabu, 15 Juni 2022 - 23:40

Editor

Ishomuddin
10-pejabat-di-jatim-dikukuhkan-sebagai-warga-kehormatan-suku-tengger

WARGA KEHORMATAN. Sejumlah pejabat di Jawa Timur menjalani sesi foto bersama usai dikukuhkan sebagai warga kehormatan Suku Tengger di Pendapa Agung, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Rabu malam, 15 Juni 2022. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebanyak sepuluh pejabat pemerintahan, kepolisian, dan militer di Jawa Timur, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo menjalani prosesi pengukuhan warga kehormatan Suku Tengger, Rabu malam, 15 Juni 2022. 

Pelaksanaan pengukuhan dilakukan di Pendapa Agung, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Pengukuhan dihadiri sejumlah warga dan para tokoh masyarakat Suku Tengger di lereng Gunung Bromo.

Kesepuluh pejabat yang dikukuhkan di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kajati Jawa Timur Mia Amiati, Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel (Inf) Yudhi Prasetyo, Danpomal Koarmada II Kolonel Laut (PM) Agus Setiawan, Dandim 0820 Probolinggo Letkol (Arh) Arip Budi Cahyono, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani, Kajari Kabupaten Probolinggo David Palapa Duarsa, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan Agus Akhyudi, dan Plt. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Novita Kusuma Wardani.

BACA JUGA: Jelang Kasada, Umat Hindu Suku Tengger Probolinggo Ritual Mendak Tirta

Tokoh Adat Masyarakat Suku Tengger, Supoyo, mengatakan prosesi pengukuhan warga kehormatan Suku Tengger tahun ini digelar karena kasus Covid-19 saat ini masih terkendali.

Menurut Supoyo, prosesi pengukuhan warga kehormatan Suku Tengger memang sudah menjadi tradisi rutin yang digelar sebelum memasuki acara inti Perayaan Yadnya Kasada di Pura Luhur Poten.

"Ini sebagai ungkapan rasa terima kasih, penghormatan, terhadap darma bakti pengabdian dari para pemimpin. Sebagaimana pengamalan dalam catur guru bekti kepada pemerintah," kata Supoyo.

BACA JUGA: Dua Calon Dukun Pandita Bakal Jalani Mulunen Pada Yadnya Kasada di Bromo

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap pengukuhan warga kehormatan oleh masyarakat Suku Tengger bisa menjadi pengingat dan penguat bagi pejabat terpilih. 

"Semoga kuatnya adat dan kearifan lokal masyarakat Suku Tengger terus menjadi atensi pejabat yang telah dikukuhkan. Sehingga meskipun mereka telah pindah tugas nantinya, masih tetap memberikan perhatiannya kepada masyarakat Suku Tengger," tutur Khofifah. 

Sebagai informasi, prosesi pengukuhan warga kehormatan Suku Tengger dilakukan dengan cara memasangkan selendang warna kuning kepada para pejabat yang terpilih.

Usai dikukuhkan, mereka kemudian melakukan foto bersama para tokoh dan sesepuh masyarakat Suku Tengger lereng Gunung Bromo. 

Baca Juga